WONOSARI, KRJOGJA.com - Serangan ubur-ubur di kawasan pantai selatan Gunungkidul terjadi lagi dan dalam dua hari terdapat 81 wisatawan dalam perawatan medis akibat tersengat ubur-ubur Sabtu (13/7) dan Minggu (14/7).
Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II  Surisdiyanto mengatakan serangan hewan laut tersebut terjadi selama dua bulan ini dan hampir terjadi setiap hari. “Kami sudah melakukan imbauan kepada wisatawan tetapi mereka tetap nekat bermain air dan mandi di laut,†kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II  Surisdiyanto Minggu (14/7).
Adapun rincian jumlah korban tersengat masing-masing pantai sebagai berikut, di Pantai Pulangsawal 7 wisatawan, Sadranan 11 orang, Pantai Krakal 9 orang, Pantai Drini 15 orang, Pantai Watu Kodok 4 orang, Pantai Sepanjang 25 orang, Pantai Kukup 9 orang, dan Pantai Ngandong 1 orang.Â
"Mereka yang tersengat ubur-ubur ini mengeluhkan rasa sakit dan reaksi dari sengatan berbeda-beda mulai dari gatal-gatal, kepanasan, sesak nafas sampai pingsan. Wisatawan terbanyak yang tersengat ubur-ubur  adalah anak-anak. Biasanya mereka tidak mengetahui hewan berwarna biru dan berumbai itu berbahaya,†imbuhnya.
Ubur-ubur ini memang menarik perhatian, khususnya anak-anak karena memiliki bentuk dan warna yang unik. Bentuk warna biru ini seringkali membuat pengunjung ingin menyentuh hewan ini.Â
Ketua SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menambahkan kondisi di laut saat ini dingin sehingga ubur-ubur mencari tempat yang hangat di kawasan pantai. “Berkunjung ke pantai selatan tersebut aman, asal mematuhi dan mengikuti imbauan petugas di lapangan,†pungkasnya. (Bmp)