Hama 'Kresek' Serang Tanaman Padi di Playen

Photo Author
- Senin, 18 Februari 2019 | 11:22 WIB
ilustrasi (Dok)
ilustrasi (Dok)

WONOSARI, KRJOGJA.com - Puluhan hektare tanaman padi di Kecamatan Playen, Wonosari, Paliyan dan Tepus Kabupaten Gunungkidul terancam gagal panen akibat terserang hama ‘Kresek’ (Xanthomonas sp).

Upaya membasmi hama yang merupakan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tersebut sudah dilakukan karena di sejumlah kecamatan sudah dalam kondisi parah terutama di kecamatan Playen, Paliyan dan Wonosari. Bahkan penyemprotan massal juga sudah dilakukan agar tanaman padi pada tingkat serangan awal bisa diantisipasi, tetapi kenyataan belum membuahkan hasil. "Serangan hama kresek sudah sampai tingkat mengkhawatirkan kami berharap pemerintah turun tangan,” kata Ngatiyo, petani warga Desa Bleberan Kecamatan Playen.

Selain melakukan penyemprotan massal dari pemerintah, banyak petani yang melakukan penyemprotan sendiri. Tetapi tidak seluruh upaya yang dilakukan membuahkan hasil. Dari luasan lahan tanaman padi di Desa Bleberan sekitar 15 hektare yang terserang hama kresek, hanya sekitar 7-8 hektare yang berhasil diselamatkan. 

Saat ini di beberapa lokasi serangan hama kresek tanaman padi terus meningkat. Tanaman padi tersebut pada tingkat serangan awal ditandai dengan bercakbercak yang menimbulkan kerusakan jaringan atau sebagian sel tanaman

(nekrosis) di pinggiran daun. Semakin lama akan menyatu dan berubah warna menjadi kering kecoklatan (nglaras). "Ciri khas dari serangan pada Hawar Daun Bakteri (HDB) adalah daun yang semakin kering tapi tulang daunnya kelihatan segar,” imbuhnya.

Hama kresek biasanya menyerang pada saat tanaman mulai memasuki masa generatif sekitar 50 hari ke atas. Serangan patogen ditandai dengan matinya jaringan tanaman yang ada pada pinggir daun sehingga daun tampak kering. (Bmp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X