GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Agus Priyanto SH MSi mengaku pihaknya belum dapat menempatkan petugas pembersih sampah di seluruh pantai selatan. Sekarang baru mempunyai 34 petugas pembersih sampah, di Pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Krakal, Slili, Pulang Sawal, Siung dan Wediombo.
Pantai lain masih ditangani masing-masing kelompok yang ada di pantai tersebut. Jumlah sampah di kawasan pantai yang sudah mempunyai petugas setiap hari ada sekitar 4 ton sampah.
“Kalau dijumlah dengan pantai yang penanganannya di kelompok mungkin jumlahnya dua atau tiga kali lipat,†kata Agus Priyanto.
Dikatakan, dibanding jumlah pantai, jumlah petugas sampah belum memadai. Sambil menunggu ada tambahan petugas, pemerintah mendorong kelompok sadar wisata, kelompok pedagang untuk berswadaya membersihkan pantai.
Keterlibatan pedagang pantai dibenarkan Sukandar, pedagang di Pantai Sepanjang Kecamatan Tanjungsari. Pada Sabtu dan Minggu, usai subuh membersihkan sampah.
Petugas resmi biasanya datang agak siang, sehingga semua pedagang proaktif membersihkan sampah, terutama yang berada di radius tempat berdagang. Kalau tidak membersihkan sendiri sejak pagi, Sabtu dan Minggu keburu banyak wisatawan yang datang. “Minimal membersihkan di pantai yang menjadi area wisatawan yang potensi berbelanja ke lapak saya,†tambahnya. (Ewi)