GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Gelombang tinggi Pantai Selatan Gunungkidul kembali naik dengan ketinggian mencapai dua kali lipat dari kondisi normal, dan pada tengah hari mencapai 3 meter dari kondisi normal, Rabu (02/01/2018). Koordinator SAR Korwil II Pantai Baron Marjono mengatakan, sejak beberapa hari terakhir ketinggian gelombang naik. Meskipun masih relatif aman bagi warga dan wisatawan di pantai, tetapi ketinggian gelombang ini tidak aman bagi pelayaran.
“Antisipasi terus kita lakukan agar dampak cuaca buruk di perairan laut tidak menimbulkan korban dari perkiraan beberapa hari ke depan, puncak gelombang tinggi akan terjadi hingga dua sampai tiga hari ke depan,†ujar Marjono.
Terkait dengan kondisi gelombang di perairan laut selatan, Tim SAR terus meningkatkan pengawasan menyikapi terjadinya perubahan cuaca tersebut dengan meningkatkan pengamanan dan pemantauan lapangan. Ratusan kapal milik nelayan sudah dievakuasi menjauhi pantai agar terjadinya cuaca buruk sepanjang pantai tidak menimbulkan korban seperti terjadi tahun lalu.
Kondisi ini akan terus dipantau jika terjadi kenaikan signifikan mereka diminta untuk waspada. Selain memantau perubahan gelombang laut, Tim SAR juga memberikan imbauan kepada wisatawan agar berhati-hati.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul Drs Edy Basuki menambahkan, gelombang tinggi dan cuaca buruk sangat berpotensi terjadinya bencana alam. Sehingga wisatawan, nelayan dan warga yang melakukan aktifitas sepanjang perairan laut diminta waspada. (Bmp)
