WONOSARI, KRJOGJA.com - Belum genap satu tahun jumlah penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kantor Pelayanan Pajak Daerah (KPPD) Kabupaten Gunungkidul berhasil melampaui dari yang ditargetkan. Sampai dengan pertengahan Desember bulan ini jumlah penerimaan pajak kendaraan bermotor mencapai Rp 96 miliar dari yang ditargetkan sebesar Rp 91 miliar.
"Pencapaian pendapatan pajak ini cukup tinggi dan dalam persentasi kenaikan pendapatan dibanding tahun lalu meningkat,†kata Kepala Seksi (Kasi) Pendaftaran dan Penetapan, KPPD Gunungkidul Singgih Margono, Senin (17/12).
Berdasarkan evaluasi tingkatkepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor sangat tinggi mencapai 92 persen. Khusus pendapatan tahun anggaran 2018 ini diharapkan bisa mencapai Rp 100 miliar, karena selain tingkat kepatuhan yang tinggi, jumlah penerimaan pajak juga sangat terbantu dengan layanan pembayaran yang semakin mudah. Hingga saat ini, KPPD memiliki sembilan layanan pembayaran yang tersebar di seluruh wilayah Gunungkidul. Selain itu, setiap malam di Sambipitu, Kecamatan
Patuk juga telah dibuka loket pembayaran khusus untuk pajak tahunan melalui
pelayanan Samsat keliling.
"Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak membayar pajak karena terkendala pusat layanan, saat ini lokasinya sudah sangat terjangkau,†imbuhnya.
Meski telah memenuhi target pendapatan tetapi terkait dengan peningkatan pelayanan terus dilakukan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat agar tepat waktu dalam melakukan pembayaran pajak. Selain itu sudah beberapa tahun terakhir melakukan penagihan pajak dari pintu ke pintu (door to door) yang hasilnya cukup positif dan berdampak terhadap pemasukan pendapatan pajak kendaraan terutama yang mengalami nunggak pembayaran.
"Jadi semakin lama tidak dibayar, maka dendanya jadi tinggi. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat untuk taat membayar pajak kendaraan bermotor,†tandasnya. (Bmp)
