GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - PDIP menghormati keputusan partai politik (parpol) pengusung Bupati Badingah dalam pilkada untuk bersikap netral. Sebelumnya sempat mengemuka Badingah masuk dalam tim sukses kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun empat parpol yakni PAN, NasDem, Golkar dan Hanura akhirnya bersepakat dan memiliki keinginan agar Badingah tidak masuk timses dan fokus membangun Gunungkidul.
Ketua DPC PDIP Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih SE menyatakan, keputusan tersebut merupakan hak politik. “Adanya keinginan partai politik pengusung Badingah yang meminta netral dalam pilpres, PDIP menghormati hal tersebut. Sudah menjadi hak politik Mbak Badingah baik itu untuk berpihak kepada Jokowi-Ma’ruf Amin, Prabowo-Sandi maupun netral,†kata Endah.
Sebelumnya posisi Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos di dalam tim sukses kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin memang menghangat di dalam hubungan parpol koalisi pengusung. Namun empat parpol bersepakat memiliki agar Badingah tidak masuk timses atau netral.
“Persoalan kemiskinan, kekeringan dan hal lain semestinya harus dicarikan solusi oleh bupati. Bekerja sepenuhnya untuk masyarakat Gunungkidul. Karena Badingah kini sudah menjadi milik rakyat Gunungkidul,†ucap Ketua DPD NasDem Gunungkidul Suparjo SIP.
Sementara itu, berdasarkan data di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul hingga, Kamis (20/09/2018) sore baru Timses Jokowi-Ma’ruf Amin yang melapor. Jabatan Ketua TKN Pemenangan Pasangan Capres-Cawapres JokowiMa’ruf Amin dijabat Endah Subekti Kuntariningsih (Ketua DPC PDIP).
Sedangkan Sekretaris H Sugiyarto (Ketua DPD Golkar) dan Bendahara H Sutiyo. Untuk Dewan Pengarah dipegang Demas Kursiswanto. “Sudah diserahkan daftar timses pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin ke KPU,†ucap Demas. (Ded/Bmp)