GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Harga daging ayam negeri berangsur-angsur normal. Harga yang sebelumnya mencapai Rp 45.000 tiap kilogramnya, di Pasar Argosari Wonosari harga tiap kilogram sudah turun menjadi Rp 36.000.
Sementara harga ayam kampung jago sejak Ramadan lalu bertengger sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 tiap ekor. Harga ayam kampung masih tinggi, dampak tingginya permintaan pasar. Antara lain untuk tirakatan peringatan ke-73 Kemerdekaan RI lalu, yang mengakibatkan kelangkaan ayam kampung dan membuat harga tetap tinggi.
“Karena permintaan banyak dan stok langka harganya naik tajam, dalam kondisi normal seekor Rp 100.000 sekarang naik menjadi Rp 150.000 atau lebih,†kata Buang, pedagang yang biasa keluar masuk kampung mencari dagangan.
Sementara untuk harga daging ayam negeri, kata Nanik pedagang Pasar Wonosari, sudah beberapa hari ini kembali normal dengan harga Rp 36.000. Permintaan tidak sebanyak Ramadan atau Lebaran.
Sebagaimana hukum pasar, jika antara permintaan dan persediaan seimbang harga akan kembali normal. Bahkan ada beberapa wilayah yang sudah menjual Rp 35.000. Beberapa pedagang tidak tahu penyebab utama yang mengakibatkan naiknya harga daging ayam negeri saat itu.
Pedagang dan peternak, Pitoyo mengaku peternak kesulitan mencari kutuk (anak ayam kecil, atau bibit). Dampaknya bibit ayam berkurang, produksinya menurun, sementara Ramadan hingga Lebaran permintaan naik tajam. (Ewi)
