Alumni SMAN 1 Teladan Yogya Droping di Saptosari

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Keluarga alumni SMAN 1 Teladan Yogyakarta 1973 bekerjasama dengan Karangtaruna Gunungkidul menyalurkan bantuan air bersih di Monggol, Saptosari. Bantuani menyasar kepada warga yang mengalami kesulitan air bersih. 

“Sebagian masyarakat di Gunungkidul pada musim kemarau ini mengalami kekeringan. Sehingga alumni bersimpati dan prihatin. Setelah melakukan komunikasi akhirnya dilaksanakan pemberian bantuan air bersih,” kata Ketua Alumni SMAN 1 Teladan Yogyakarta 1973 Dr Ir Muhammad Fauzi Siswanto MSc  di dampingi pengurus Prof Aris Subiyantoro usai memberikan bantuan air bersih di Saptosari, Jumat (03/08/2018).

Bantuan yang disalurkan sebanyak 160 tangki air. Selain di Saptosari, akan menyasar sejumlah kecamatan yang memang mengalami kekurangan air bersih. Salah satunya di Monggol yang memang belum tersasar droping air bersih dari pemerintah. Ketua Karangtaruna Gunungkidul Chairul Agus Mantara MSi menambahkan, Karangtaruna memberikan data dan membantu pada pelaksanaan distribusi air bersih. Data yang diperoleh dari jaringan karangtaruna memang dipilih yang belum tersasar bantuan oleh pemerintah. Sehingga tentu harapannya, bantuan air bersih ini akan memberikan manfaat bagi warga di musim kemarau. 

“Memang disasarkan untuk warga yang belum tersasar droping air bersih dari pemerintah,” ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Edi Basuki MSi menambahkan, sebelumnya memang mobil air tangki di kecamatan Saptosari dikembalikan ke BPBD. Karena beralasan tidak ada lagi warga yang mengalami kekeringan. Namun pada data yang masuk ke BPBD, ternyata masih ada desa di Saptosari yang mengajukan bantuan droping air. 

“Oleh karena itu, akan dijadwalkan untuk pemberian droping air bersih di Saptosari,” jelasnya.(Ded)