WONOSARIÂ (KRjogja.com) - Kapal nelayan yang dinahkodai Sunarno (40) warga Panggang Gunungkidul mengalami pecah dihantam ombak dan karam di perairan Pantai Drini,Tanjungsari, Gunungkidul, Sabtu (4/11) siang. Satu orang anak buah kapal (ABK) atas nama Gatot Bayu Rujito hilang dalam kecelakaan ini.
Sunarno bersama ABK lain, Sigit Wahyudi (17) dan Rio Setiadi (17) berhasil diselamatkan Tim SAR Linmas Korwil II dan dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis. “Satu korban yang hingga kini masih dalam pencarian tim SAR,†kata Sekretaris SAT Korwil II Surisdiyanto Sabtu (4/11),
Informasi yang berhasil dihimpun KR di lokasi kejadian, pagi sebelum peristiwa terjadi ke 4 nelayan itu berangkat melaut dari perairan Panggang menuju area pantai Kecamatan Tanjungsari dan Kecamatan Tepus, Gunungkidul untuk mencari ikan gurita dengan menggunakan kapal jungkung berbobot 10 grostown (GT). Awalnya kapal bermesin tempel itu berjalan lancar dan kondisi gelombang laut dalam keadaan landai. Tetapi begitu memasuki perairan laut Kecamatan Tepus mendadak terjadi gelombang tinggi dan menghantam kapal hingga pecah dan karam.
Keempat nelayan tercebur laut dan berupaya menyelamatkan diri dengan berenang menggunakan baju pelampung. Beberapa nelayan yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung memberitahu tim SAR Linmas Korwil II Gunungkidul yang saat kejadian siaga di sepanjang pantai selatan mengantisipasi terjadinya gelombang tinggi.Â
"Ketiga korban berikut kapal miliknya berhasil kita selamatkan sedangkan satu nelayan masih dalam pencarian,†pungkasnya. (Bmp)Â