Pemerintah Belum Siapkan Tanah Relokasi Bagi Wahana Tri Tunggal

Photo Author
- Jumat, 7 April 2017 | 01:41 WIB

WATES, KRJOGJA.com - Sebagian warga Wahana Tri Tunggul (WTT) memang sudah mengajukan permohonan diskresi atau keringan agar PT Angkasa Pura (AP) melakukan pengukuran ulangbangunan dan tanaman.  Tapi belum mendapat respon secara cepat oleh Pemkab Kulonprogo. 

Menurut Asisten Sekretaris Daerah (Asekda) II Triyono MSi, lahan relokasi yang disiapkan sekarang luasannya disesuaikan dengan pengajuan awal. Setiap kepala keluarga (KK) yang mengambil jatah relokasi, disiapkan lahan dengan luasan sekitar 200 meter persegi. “Karena sebelumnya memang tidak mengajukan permohonan relokasi sehingga tidak ada yang disiapkan untuk mereka,” katanya, Kamis (06/04/2017).

Dijelaskan, luasan tanah kas desa yang dipakai untuk relokasi sudah habis. Lahan yang tersedia hanya diperuntukkan bagi pemukiman dan fasilitas umumn serta fasilitas sosial. Tidak ada cadangan lahan yang disiapkan untuk mengantisipasi adanya tambahan warga yang mengajukan relokasi. Kecuali nanti kalau ada perubahan kebijakan dengan memanfaatkan tanah untuk fasum dan fasos. 

Terkait pembangunan pemukiman relokasi, Pemkab Kulonprogo pada Jumat (07/04/2017) akan 'groundbreaking' di Desa Glagah. Pemukiman kembali tersebut untuk warga Bapangan. Sedangkan groundbreaking di Desa Janten dan Palihan Kecamatan Temon direncanakan pekan kedua nanti. Terakhir dilakukan di Kebonrejo pada Minggu ketiga. (Wid/Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X