WONOSARI, KRJOGJA.com - Pemkab Gunungkidul akan memperbanyak rambu dan papan penunjuk arah tujuan objek wisata (obwis) baik arah pantai selatan maupun sejumlah objek wisata lain termasuk embung, gunung api purba, goa dan air terjun untuk mencegah adanya wisatawan kesasar. Selain jumlahnya diperbanyak, ukuran papan penunjuk arah akan diperbesar sehingga mudah dilihat.
â€Kita sudah ajukan penambahan papan penunjuk arah mencegah terjadinya wisatawan kesasar, mengingat jumlah wisatawan tiap tahun meningkat,†kata Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Hari Sukmono, Senin (03/04/2017).
Diakui, jumlah papan penunjuk arak menuju objek wisata hingga sekarang masih kurang. Namun setiap tahunnya sudah dilakukan penambahan. Untuk tahun 2016 penambahan sebanyak 15 titik papan petunjuk menuju arah objek wisata.
Selain mengajukan tambahan nantinya diusulkan pada ruas jalan nasional ukuran papan diperbesar. Harapannya agar sarana ini bisa dengan mudah terlihat pengguna jalan khususnya para wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul baik untuk tujuan ke obwis pantai selatan maupun lainnya.
â€Memang untuk papan petunjuk arah objek wisata masih kurang. Oleh sebab itu setiap tahunnya dinas mengajukan tambahan,†imbuhnya.
Penambahan papan petunjuk objek wisata sangat dibutuhkan, agar wisatawan yang datang ke Gunungkidul tidak bingung. Hingga saat ini jumlah koridor pintu masuk ke Gunungkidul terdapat 5 titik. Lokasinya meliputi Girijati, Panggang, Patuk, Ngawen dan Pracimantoro. Sehingga diperlukan pemasangan papan rambu petunjuk objek wisata yang cukup banyak.
Belum lagi lokasi atau jalur lain di Kecamatan Patuk maupun Gedangsari. Termasuk untuk ruas jalan YogyaWonosari, selain Patuk juga akan ditambah untuk penunjuk arah obwis berukuran besar yakni di Simpang 3 Gading, Bundaran Siyono, Jl Brigjen Katamso, Simpang 3 Jl Sumarwi, Simpang 3 Jl Baron, Jl Lingkar Baleharjo juga beberapa pintu masuk di wilayah perbatasan Gunungkidul dengan Jawa Tengah, serta wilayah perbatasan antara GunungkidulBantul maupun Gunungkidul-Sleman. (Bmp/Ded)