GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Camat Karangmojo Drs Wastana menggungkapkan, dari sembilan desa di wilayahnya sudah ada delapan desa yang mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD). Delapan desa tersebut yakni Bejiharjo, Wiladeg, Kelor, Ngipak, Ngawis, Gedangrejo, Jatiayu, Bendungan. Tinggal Desa Karangmojo saja yang pencairannya dalam proses.
â€Mudah-mudahan tidak lama lagi segera cair. Jadi di Kecamatan Karangmojo tinggal satu desa yang belum cair,†ujar Wastana, Jumat (10/03/2017).
Di Kecamatan Ponjong, kata Camat Susilo Murwanto SSos, seluruh desa sudah mencairkan dana ADD tahap I, sudah memproses tahap II. Sebanyak 11 desa yang ada di Ponjong sudah mengambil ADD. Selain untuk penghasilan tetap perangkat desa, juga untuk melaksanakan program-program desa yang dianggarkan dari ADD.
Artinya, sudah semua desa mencairkan dana desa tahap satu. Bahkan sudah ada desa yang memproses tahap II. Sebagaimana diakui, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (KB), Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3AKBPMD) Gunungkidul Drs Prahasnu Aliaskar untuk tahap I, dalam hal ini pencairan bulan Januari saja dari 144 desa yang mencairkan sudah 121 desa. Artinya tinggal 23 desa belum mencairkan ADD tahap I.
Sedangkan, tahap II (bulan Februari) yang mencairkan baru 69 desa, masih 75 desa belum mencairkan. Pada bulan Maret ini baru 14 desa yang cair atau masih 130 desa yang belum mencairkan ADD. Banyaknya desa yang belum mencairkan ADD, karena banyak desa yang belum melakukan tahapan yang disyaratkan. Ada desa yang belum menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDEs) serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). (Ewi)
