Kedungpoh Lor jadi Kampung Madu

Photo Author
- Sabtu, 2 Juli 2016 | 13:41 WIB

GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Kecamatan Nglipar, Gunungkidul memiliki banyak potensi. Salah satunya dijadikannya Dusun Kedungpoh Lor, Desa Kedungpoh, Nglipar menjadi kampung madu. Bahkan kelompok budidaya madu murni pernah masuk sepuluh besar nasional sebagai pendukung lomba Tanaman Obat Keluarga.

“Kampung madu di Kedungpoh Lor sudah dirintis sejak lama. Namun mulai terlihat peningkatan kegiatan sejak dua tahun terakhir,” kata Wasito Ketua Kelompok Budidaya Madu Murni di Kedungpoh Lor, Sabtu (03/07/2016).

Saat ini sebanyak 16 KK membudiayakan lebah madu jenis lokal. Madu murni dijual dengan harga Rp 50.000 sampai Rp 400.000 tergantung permintaan pembeli. “Pemasaran sampai sekarang cukup bagus baik lokal Gunungkidul maupun luar daerah,” tambahnya.

Camat Nglipar, Drs Sabarisman menuturkan, selain kampung madu di Kedungpoh Lor juga dikembangkan madu di Ngrandu Katongan. Nglipar juga memiliki wilayah Embung Sriten sebagai ikon wisata.

Harapannya berkembangnya Embung Sriten memiliki dampak positip terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kerajinan batik, mebel, wisata religi, hingga kesenian budaya juga berkembang. Produksi makanan seperti bakpia, keripik ganyong dan gula semut mulai dikelola masyarakat,” jelasnya. (Ded)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X