WONOSARI (KRjogja.com) - Bagi sindikat narkoba, Yogyakarta dianggap sebagai pasar potensial untuk memasarkan dagangannya. Bedasarkan riset Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Pusat Kesehatan Universitas Indonesia (UI) tahun 2015 jumlah pengguna narkoba DIY sebanyak 60.182 orang. Sebanyak 23.048 orang pada taraf coba-coba. Salah satu saran sindikat narkoba para mahasiswa yang datang dari luar DIY. Mereka mempunyai uang dan jauh dari keluarga. Karena itu secara khusus Gubernur meminta BNNÂ untuk memperhatikan para mahasiswa yang jauh dari keluarganya ini.
“DIY saat ini menjadi target sasaran sindikat Bandar Narkoba,†kata Kepala BNN DIY Kombes (Pol) Soetarmono usai acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) se DIY di Bangsal Sewokoprojo Wonosari, Minggu (26/06/2016). Dalam kesempatan ini BNN DIY menyerahkan penghargaan kepada Penggiat kegiatan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkoba (P4GN) tahun 2016. Penerima penghargaan ada tiga kategori, perorangan, lembaga atau organisasi dan sekolah. Â
Ancaman narkoba semakin hari semakin meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya. Untuk mencegah dan memberantasnya dibutuhkan kekuatan seluruh masyarakat. Komunikasi dengan para remaja dan pemuda harus diintensifkan, bukan sekedar berkomunikasi, tetapi harus dipelajari seluk beluknya terlebih dulu. †Kami berharap pengguna narkoba dari tahun ke tahun terus berkurang,†tambahnya. (Ewi)