WONOSARI (KRJogja.com) - Sejumlah pedagang di kawasan Pantai Sepanjang, Tanjungsari yang menempati sempadan meminta penataan dilakukan secara matang. Artinya bila pedagang direlokasi diperlukan pembangunan terminal pengunjung. Sehingga omzet para pedagang yang semula berada di sempadan pantai tidak terlalu banyak berkurang.
“Sebenarnya pedagang tidak setuju dipindah. Namun bila pemerintah akan melakukan penertiban, diperlukan pembangunan terminal pengunjung. Ketika para wisatawan turun dari kendaraan, diharapkan bisa melintasi para pedagang yang berjualan,†kata Suyatno salah satu pedagang di Pantai Sepanjang, Tanjungsari, Rabu (22/06/2016).
Kawasan Pantai Sepanjang, terdapat 109 pedagang yang berada di kawasan sempadan. Sampai sekarang masih bertahan karena belum ada koordinasi ataupun langkah penertiban. Para pedagang sudah keluar banyak biaya untuk membangun warung maupun gazebo di dekat pantai. Sehingga penataan atau penertiban tentunya membuat pedagang bingung. “Kerusakan akibat gelombang pasang lalu tidak menjadi masalah, karena sudah resiko berjualan di dekat pantai,†imbuhnya.
Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul Hari Sukmono menambahkan, usai dilakukan penandatangan kesepakatan antara pemkab dengan Kraton Yogyakarta, dinas masih menunggu petunjuk teknis dari Asisten 1 Pemerintahan untuk melakukan penertiban. (Ded)