WONOSARI (KRjogja.com) - Badai Laut melanda perairan Pantai Selatan Gunungkidul menyebabkan sebuah kapal nelayan asal Cilacap karam Minggu (19/06/2016 subuh. Empat Awak Buah Kapal (ABK) yang saat itu berada di tengah laut terlempar dan menyelamatkan diri dengan berenang menggunakan pelampung. Tetapi dari empat nelayan tersebut Riyan (24), Riyanto (17), Gimin (43) warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah berhasil diselamatkan tim SAR dan sedangkan seorang lainnya Ali (23) masih dalam pencarian.
“Ketiga korban dalam kondisi lemas dan dalam perawatan Puskesmas Kecamatan Panggang,†kata Koordinator Tim SAR Korwil II Gunungkidul, Marjono Minggu (19/06/2016).
Informasi di lokasi kejadian menyatakan keempat nelayan yang beroperasi menggunakan kapal berbobot 10 grostown (GT) tersebut saat mencari ikan di perairan pantai Selatan Kecamatan Panggang, Gunungkidul mendadak diserang badai besar. Mengetahui dalam bahaya mereka berjuang agar kapal yang mereka tumpangi tetap berjalan stabil. Tetapi ditengah perjalanan untuk menyelamatkan diri ke Pantai Gesing, Girikarto Kecamatan panggang mendadak kapal mereka dihandam gelombang besar dan diterjang badai. Dari pengakuan Riyan, salah satu nelayan yang kini dirawat di Puskesmas panggang, kapal langsung oleng dan akhirnya karam. Keempat nelayan yang telah mempersiapkan upaya penyelamatan mengenakan baju pelampung langsung terjun ke laut dan berenang menuju arah Pantai Gesing.
“Tiga nelayan berhasil diselamatkan tim SAR dan dalam perawatan dokter, sedangkan satu nelayan hingga kini masih dalam pencarian,†imbuh Sekretaris Tim SAR Korwil Baron Surisdiyanto.
Menurut Marjono, upaya pencarian terhadap seorang nelayan bernama Ali warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah masih terus dilakukan dengan menggunakan kapal besar. Sayangnya kondisi gelombang saat ini belum bersahabat dan masih cenderung labil. Ketinggian gelombang semakin siang semakin besar. Karena itu upaya pencarian lebih diarahkan di sekitar lokasi kapal yang karam dan kawasan pantai Gesing dan sekitarnya. Upaya pencarian korban juga melibatkan aparat kepolisian Sektor Panggang, Purwosari dan kecamatan Saptosari yang merupakan Polsek kawasan pantai selatan. “Kita berharap korban bisa kita temukan dalam keadaan selamat,†terangnya.
Kapolres Gunungkidul AKBP Nugrah Trihadi SIk ketika dihubungi telah memerintahkan para kapolsek wilayah pantai untuk melakukan siaga. Curah hujan berdasarkan informasi dari badan Meteoroli Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Karena itu kepolisian akan berupaya melakukan berbagai antisipasi agar jika terjadi bencana berhasil diantisipasi. (Ded)