WONOSARI, KRJogja.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul menggelar orientasi lapangan yang diikuti pemandu wisata goa, outbond, desa wisata dan kelompok sadar wisata. Program ini dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Kegiatan digelar dengan mengungjungi Goa Seplawan di Pegunungan Menoreh perbatasan Kulonprogo DIY dengan Jawa Tengah. Berlokasi di Desa Donorejo, Purworjo. “ Kegiatan orientasi lapangan ini merupakan rangkaian acara pelatihan pemandu susur goa.
Goa Seplawan dipilih karena terdapat peninggalan sejarah di lorong-lorongnya. Konon merupakan tempat ditemukannya arca emas 22 karat Dewa Siwa dan Dewi Parwati, tinggi 9 sentimeter dan berat 2,5 kg,” kata Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif dan Industri Dispar Gunungkidul Hari Susanto, Kamis (21/09/2023).
Baca Juga: Dulu Ibadah di Langgar Tua, Warga Pathuk Bakal Punya Masjid Baru Dua Lantai
Diungkapkan, ratusan goa di Gunungkidul tidak kalah indahnya dengan Goa Seplawan ini. Namun demikian, peserta dapat mengambil ilmu dan bertukar pikiran. Materi orientasi hari ketiga praktek merencanakan dan mempersiapkan kegiatan wisata goa, memandu wisatawan dan melaksanakan intepretasi pada kegiatan wisata goa. Serta praktek penanganan kondisi darurat dalam penelusuran goa.
Program ini didukung dengan dana DAK Nonfisik Kemenparekraf RI. “ Pelaku usaha jasa pariwisata diharapkan mampu berinovasi agar wisata Gunungkidul lebih menggeliat,” ucapnya.
Sementara Agus Budiyanto, Subkoordinator Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Purworejo menyambut baik kedatangan rombongan orientasi. Pengalaman di Goa Seplawan diharapkan bisa memberikan manfaat. (Ded)
