Krjogja.com - WONOSARI - Plh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul Retnoningsih mengungkapkan, keberhasilan mencapai Indonesia Emas di tahun 2045, sangat tergantung pada keberhasilan dalam menyelenggarakan pemilu. Bahkan menjelang masa kampanye pemilu 2024, Bawaslu Gunungkidul melakukan sejumlah persiapan.
“Salah satunya, menyiapkan jajaran untuk melakukan pengawasan. Hal ini ditandai dengan apel siaga pengawasan Pemilu,” kata Retnoningsih usai pelaksanaan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 di lapangan Karangrejek, Wonosari, Kamis (23/11).
Kegiatan diikuti anggota panwaslucam dari 18 kapanewon. Diungkapkan, apel ini untuk mewujudkan pemilu berkualitas dan berintegritas diperlukan totalitas dalam pelaksanaan pengawasan. Pengawas pemilu hadir mengemban misi mengawal integritas pemilu. Bawaslu berkomitmen mencegah terjadinya pelanggaran, menutup peluang terjadinya pelanggaran lewat peningkatan efektivitas pengawasan.
“Serta meningkatkan profesionalitas dalam penindakan pelanggaran dan penyelesaian sengketa proses Pemilu. Untuk menjalankan tugas itu pengawas pemilu dituntut mampu bekerja secara profesional, independen dan imparsial," ujarnya.
Tahapan kampanye Pemilu 2024 akan dimulai pada 28 November 2023. Sementara Bupati Gunungkidul Sunaryanta menambahkan, diperlukan komitmen bersama dalam mendukung dan mensukseskan tahapan pemilu. Perlu keterlibatan berbagai pihak supaya terwujud suasana kondusif dan tidak menimbulkan kegaduhan politik di masyarakat. “Perlu untuk menjaga netralitas, kondusifitas, agar tidak menimbulkan permusuhan," imbuh bupati.(Ded)