DPP Gerakan Pembasmian Hama, Ribuan Hektare Mete Terancam Pengerek Bunga

Photo Author
- Senin, 2 September 2024 | 20:20 WIB
Petugas melakukan penyemprotan di wilayah Karangwetan, Gedangrejo, Karangmojo. (Endar Widodo)
Petugas melakukan penyemprotan di wilayah Karangwetan, Gedangrejo, Karangmojo. (Endar Widodo)

Krjogja.com - Wonosari - Dalam rangka mempertahankan sebagai gudang metenya DIY, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus melakukan pengembangan tanaman mete dan melakukan pemberantasan hama mete, terutama pengerek bunga dan antraknosa.

Gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ini diawali dari penyemprotan di Kelompok Tani (Poktan) Binangun Kapanewon Karangmojo yang berlokasi di Karangwetan, Kalurahan Gedangrejo.

Pengendalian hama ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Aning Sri Mintarsih.

“Untuk wilayah ini dilakukan penyemprotan 3-5 hektare tanaman atau sekitar 300-500 tanaman mete,” kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Ir Raharjo Yuwono Msi, Senin (2/9)

Luas lahan tanaman mete di Gunungkidul ada 5.645,6 hektare. Luas tersebut tiap tahunan produksinya flukuatif bergantung musim, pengelolaan tanaman, pencegahan hama dan sebagainya. Produksi tertinggi pada tahun 2020 sebanyak 939 ton gelondongan, naik dari tahun 2019 sebanyak 780,9 ton.

Produksi tersebut turun pada tahun 2021 menjadi 453,4 ton karena musim hujan turun sampai bulan Juli. Untuk tahun 2024 ini diprediksi akan mengalami kenaikan karena bunganya bagus dan diikuti pencegahan hama pengerek bunga dan antraknosa.

Diakui, pasca panen belum seluruh produksi dapat diolah di Gunungkidul. Meskipun petani dan kelompok sudah diberikan peralatan untuk pengolahan tetapi belum mampu menyerap seluruh produksi.

Baik kelompok maupun petani mempertimbangkan ongkos produksi, jika diperhitungkan lebih untung untuk dijual gelondongan segera dibuang ke pasar. Tetapi jika dilakukan pengolahan lebih menguntungkan akan mengolah sendiri. (Ewi)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X