Krjogja.com- Wonosari - Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Supriyanta SSos MM mengakui terjadi penurunan jumlah pengunjung pada bulan Agustus dibanding bulan Juli 2024. Jumlah pengunjung bulan Juli 437.124 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) 4.894.155.260,-.
Sedangkan bulan Agustus jumlah pengunjung 221.346 orang dengan pendapatan sebesar Rp 2.307.167.095,- Terjadi penurunan sekitar 50 persen.
Meski turunnya jumlah pengundung bulan Agustus bertepatan adanya peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Goefisika (BMKG) atas ancaman gemba bumi megathrust tidak dapat serta merta sebagai dampak ancaman tersebut.
“Belum ada kajian penurunan wisatawan dampak dari ancaman gempa bumi,” kata Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Supriyanta SSos MM, Minggu (8/9).
Tingginya kunjungan wisata dibulan Juli secara riil disebabkan bertepatan dengan libur akhir tahun 2023/2024. Sehingga banyak sekolah dan keluarga sekolah berlibur mengunjungi objek wisata.
Sementara pada bulan Agustus bersamaan momentum Hari Kemerdekaan dimana masyarakat banyak tersedot melakukan kegiatan memeriahkan HUT kemerdekaan RI dengan berbagai perlombaan dan kegiatan lainnya.
Untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kunjungan wisata, Dispar terus memperluas jaringan kerjasama stakeholder dan Pentahelik Pariwisata dimana didalamnya termasuk media untuk memberikan informasi terkait destinasi pariwisata, selain itu dengan promosi penyelenggaraan even di lokasi wisata.
Antara lain tanggal 26 September ini ada even toursm Festival dan sudah tentu ada pemeliharaan dan peningkatan sarana wisata seperti aksesibilitas, akomodasi dan atraksi wisata. “Untuk ancaman gemba megathrurst masyarakat harap tenang tetapi waspada,” tambahnya. (Ewi)
