Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul, Sutrisna Wibawa dan Sumanto, memiliki program unggulan untuk masyarakat. Program tersebut adalah pemberian dana hibah melalui APBD Gunungkidul kepada setiap dusun sebesar Rp100 juta per tahunnya.
Sutrisna menjelaskan, dengan program itu, seluruh masyarakat Gunungkidul diharapkan bisa merasakan dan ikut berpartisipasi aktif dalam membangun Gunungkidul. Masyarakat di dusun diharapkan bisa terlibat dalam berbagai program pembangunan yang membawa dampak bagi wilayah maupun masyarakat sendiri.
"Harapannya, supaya mereka ikut merasakan dan sekaligus berpartisipasi aktif dalam membangun Gunungkidul," ungkap Sutrisna, Selasa (29/10/2024).
Calon yang juga mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini, perwujudan dana hibah Rp100 juta per dusun pertahun diharapkan dapat membangun semangat berkarya masyarakat Gunungkidul. Dari 1.441 dusun di Gunungkidul ia merinci, butuh sekitar 6,5 persen dari APBD.
"APBD Gunungkidul di tahun 2024 ini sekitar Rp2,1 triliun, bila dilihat dari besarnya APBD tersebut, maka hibah Rp100 juta per dusun per tahun ini kurang lebih sama dengan sekitar 6,5 persen dari APBD. Ini mencakup 1.441 dusun untuk seluruh Kabupaten Gunungkidul," tambah Sutrisna.
Peruntukan APBD tidak akan mengalami banyak perubahan menurut dia, yakni sekitar 40 persen untuk pembangunan fisik dan 33,5 persen APBD untuk infrastruktur lainnya. Hibah tersebut sangat logis karena diperuntukkan bagi warga dengan maksud positif mengedukasi serta memberikan semangat.
"Program hibah Rp100 juta per dusun per tahun ini sungguh baru dan masuk akal. Hemat kami pasti bisa dilaksanakan dengan mudah dan transparan," pungkasnya. (Fxh)