Pengembangan Indigovera di Gunungkidul Manfaatkan Lahan Kritis, Tingkatkan Ekonomi Warga

Photo Author
- Selasa, 27 Mei 2025 | 19:15 WIB
Gusti Marrel bersama rombongan tinjau rumah pembibitan. (Dedy EW)
Gusti Marrel bersama rombongan tinjau rumah pembibitan. (Dedy EW)

Krjogja.com - WONOSARI - Masyarakat dua kalurahan yakni Karangasem dan Gombang Kapanewon Ponjong mengikuti pelatihan perawatan dan monitoring pohon multifungsi kerjasama PT PLN Energi Primer Indonesia bersama Kraton Yogyakarta, Selasa (27/05/2025).

Ketua Bebadan Pangreksa Loka Kraton Yogyakarta RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo mengungkapkan, program ini sudah berjalan selama 2 tahun. Bagaimana memanfaatkan tanah kas kalurahan maupun sultan ground untuk ditanami indigivora.

Baca Juga: Gerakan Siap Darling: Semangat Kartini Menginspirasi Aksi Peduli Lingkungan di Rembang

"Karena di DIY ini masih cukup banyak lahan kritis yang bisa ditanami. Pengembangan dimulai dari Gombang dan Karangasem Ponjong, Gunungkidul,” kata RM Gusthilantika Marrel.

Kegiatan dihadiri Sekretaris PLN EPI Mamit Setiawan, lurah Gombang Supriyanto, Lurah Karangasem Parimin, Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan kapanewon dan undangan.

Mamit Setiawan menambahkan, sementara ini masih fokus pengembangan di Gombang dan Karangasem Ponjong. Namun ke depan nantinya bisa dikembangkan di kalurahan lain wilayah DIY. Melihat lokasi yang berpotensi dikembangkan dalam penanaman tanaman biomassa.

Baca Juga: Gempa di Bengkulu, BAZNAS Dirikan Dapur Umum dan Salurkan Makanan Bagi Warga Terdampak

"Harapannya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena selain untuk suplay biomassa, bisa untuk pakan ternak bahkan nantinya menjadi bahan batik,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini warga menerima materi pelatihan kebijakan program penghijauan dan pengembangan integrasi pohon biomassa dengan pertanian atau peternakan. Serta Teknik penanaman dan perawatan pohon multifungsi.

Diungkapkan, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan panen raya. Sehingga bisa diketahui berapa ton yang mampu dihasilkan selama pengembangan 2 tahun pengembangan tanaman di wilayah Gombang dan Karangasem Ponjong. (Ded)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X