Krjogja.com – GUNUNGKIDUL – SMPN 1 Playen bekerja sama dengan Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Gerakan Generasi Sadar Sampah pada Jumat (22/8). Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah tersebut bertujuan menanamkan kesadaran kepada siswa mengenai pentingnya pengelolaan sampah dengan prinsip zero waste serta memberikan keterampilan mengolah limbah menjadi produk bernilai guna.
Sebanyak 47 siswa yang merupakan anggota OSIS dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias. Mereka didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan, Trihono, bersama tiga guru, serta dosen pendamping kemahasiswaan UNY, Dr. Ratna Kumala Setyaningrum, M.Or. Turut hadir pula pasangan pengelola lilin aromatik Greenhouse Taman Agung Ngastirejo, Agung Nugroho dan Anggia Indrasari, yang menjadi mitra pelatihan dalam program ini.
Rangkaian acara diawali dengan sambutan, dilanjutkan penyampaian materi seputar pentingnya pemilahan sampah sejak dari rumah tangga, hingga praktik langsung pembuatan lilin aromatik dari limbah minyak jelantah. Menurut Tim PPK Ormawa HIMATIKA UNY, kesadaran generasi muda akan kelestarian lingkungan dapat tumbuh apabila sejak dini mereka dilibatkan dalam praktik nyata mengelola sampah.
Baca Juga: Astra Honda Optimistis Raih ‘Back To Back’ Podium di Kejurnas Motocross
Dalam sesi praktik, Anggia Indrasari memimpin jalannya pelatihan. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan mulai memanaskan minyak jelantah, kemudian mencampurnya dengan stearic acid dan pewangi. Setelah cairan lilin diaduk rata, peserta menuangkannya ke dalam cetakan yang telah dilengkapi sumbu. Suasana semakin semarak ketika para siswa saling berbagi warna campuran untuk menghasilkan lilin dengan tampilan lebih menarik.
"Acara ini sangat bermanfaat dan saya mendukung penuh terkait keberjalanan dari program ini. Harapan saya semoga program ini mampu berkelanjutan dan menjadi pelopor generasi yang sadar akan pentingnya pengolahan sampah," ungkap Trihono, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kemahasiswaan.
Wajah ceria siswa tampak saat hasil karya lilin aromatik mereka mulai mengeras. Sebelum penutupan, Anggia mengulas kembali langkah-langkah pembuatan lilin aromatik agar peserta benar-benar memahami setiap proses dan mampu mempraktikannya secara mandiri di rumah.
Baca Juga: Gerindra DIY Temui Sultan di Kraton Kilen, Siap Suarakan Aspirasi Danais ke Pemerintah Pusat
Sebagai bentuk apresiasi, Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY menyerahkan kenang-kenangan kepada para siswa, kemudian menutup acara dengan mengabadikan momen kebersamaan dalam gerakan sadar lingkungan tersebut.