Terapkan Teknologi Tepat Guna, AKPRIND Dorong Pengembangan Agrowisata

Photo Author
- Senin, 1 September 2025 | 18:40 WIB
Sosialisasi dan pelatihan teknologi tepat guna. (Ist)
Sosialisasi dan pelatihan teknologi tepat guna. (Ist)

Krjogja.com - WONOSARI - Mendorong pengembangan agrowisata Universitas AKPRIND Indonesia melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Mejing Garden, Pengkok, Patuk. Melalui penerapan teknologi tepat guna berbasis geodiversitas.

Kegitan ini merupakan hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dengan ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang fokus pada bidang Produk Rekayasa Keteknikan - Ekonomi Hijau.

Baca Juga: Tiga Gol Dianulir, Madrid Batal Berpesta

“ Harapannya agar penerapan 6 teknologi tepat guna tersebut akan memberikan dampak bagi pengelolaan Mejing Garden ke depan,” kata Ketua PkM AKPRIND Dina Tania MT, Senin (01/09/2025).

Program ini merupakan kerjasama PkM Universitas AKPRIND Indonesia dengan Mejing Garden sebagai Mitra PkM dengan menerapkan berbagai bidang ilmu kepada mitra.

Sosialisasi program melibatkan Dina Tania Ketua PkM Dosen Teknik Geologi, Prita Haryani MEng Dosen Informatika dan Nidia Lestari M.Eng Dosen Teknik Mesin. Sedangkan Mejing Garden yang dimiliki Paeran tidak kalah istimewa karena merupakan satu-satunya taman konservasi anggrek di Gunung Kidul dan berada di kawasan Geoheritage Gunungapi Purba Gunung Ireng.

Baca Juga: Kolaborasi Kemendikdasmen bersama PP IPPNU Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua

“ Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak peningkatan pengelolaan Mejing Garden dalam bidang agrowisata sebagai kawasan penyangga geoheritage.” Ujarnya.

Tim Universitas AKRIND Indonesia mensosialisasikan 6 (enam) buah Teknologi Tepat Guna (TTG) lintas bidang keilmuan bagi Mejing Garden antara lain Pembangunan green house bagi pembibitan anggrek, Instalasi panel surya untuk sistem irigasi, Sistem irigasi anggrek mist (kabut), Mesin air siap minum dari keran atau Reverse Osmosis, Sistem Informasi tentang aggrek berbasis Augmented Realty (AR) hingga Konsep Pengelolaan Keuangan untuk pemasaran anggek.

“ Semoga TTG yang dihibahkan akan meningkatkan intensitas pengelolaan Mejing Garden dan meningkatkan pula semangat kerja para pengelola agar minat para wisatawan agar berkunjung semakin meningkat,” ucapnya.<B>(Ded)<P>

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X