Kolaborasi Mahasiswa UNY dan Belmawa Dorong Digitalisasi Pengelolaan Sampah di Gunungkidul

Photo Author
- Jumat, 14 November 2025 | 21:00 WIB
Foto bersama Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY dengan Belmawa usai kegiatan vitiasi lapangan  (Foto: Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY)
Foto bersama Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY dengan Belmawa usai kegiatan vitiasi lapangan (Foto: Tim PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY)

Krjogja.com – GUNUNGKIDUL - Tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA) FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta menerima kunjungan dari Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada Minggu (09/11).

Kegiatan visitasi lapangan ini berlangsung di Balai Padukuhan Mojosari, Kalurahan Playen, Gunungkidul, sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PPK Ormawa HIMATIKA FMIPA UNY yang berfokus pada digitalisasi pengelolaan sampah menuju Desa Zero Waste.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Head to Head Georgia vs Spanyol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Tim Kemahasiswaan FMIPA dan UNY, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gunungkidul, pemerintah Kalurahan Playen, mitra masyarakat, serta para pengurus bank sampah di wilayah dampingan. Dalam sambutannya, perwakilan Belmawa, Iis Prasetyo, menyampaikan apresiasi atas inovasi mahasiswa yang mampu memberikan solusi nyata terhadap persoalan lingkungan.

"Melalui PPK Ormawa, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan. Inovasi digitalisasi pengelolaan sampah yang dilakukan HIMATIKA FMIPA UNY membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat," ujarnya.

Salah satu hasil unggulan program adalah website SADAKAH, sistem digital yang membantu pencatatan dan pengelolaan bank sampah secara efisien.

Baca Juga: UAJY, BISA Indonesia dan Cornell University Kolaborasi Dalam Workshop LEAFA 2025

Filmada Ocky Saputra, dari Tim Visitor Belmawa, menilai bahwa program ini berhasil mengintegrasikan aspek teknologi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Dukungan juga datang dari Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul.

"Website SADAKAH memiliki potensi besar untuk direplikasi ke desa lain. Inovasi ini sejalan dengan visi DLH dalam mendorong pengelolaan sampah berbasis data dan digitalisasi," ungkap Dwi Wiyani, perwakilan DLH.

Masyarakat pun merasakan manfaat langsung dari program ini. Rintan Diva Anjani, pengurus Bank Sampah Mojosari, menuturkan bahwa sistem digital memudahkan proses pencatatan dan meningkatkan transparansi.

"Kini seluruh data penimbangan dan nasabah tersimpan rapi, bisa diakses kapan saja melalui akun masing-masing," jelasnya.

Selain digitalisasi, kegiatan visitasi juga menampilkan berbagai produk hasil kolaborasi mahasiswa dan warga, seperti lilin aromatik, sabun dari limbah jelantah, piring daur ulang, pupuk organik cair, hingga maggot sebagai pakan ternak. Produk-produk tersebut menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan sampah dapat bernilai ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut, Tim Visitor juga meninjau langsung beberapa lokasi dampingan, termasuk bank sampah baru di Padukuhan Bogor 2 dan area budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) di Playen 1. Keduanya menunjukkan dampak positif dari pendampingan mahasiswa yang mendorong masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah secara mandiri.

Menutup kegiatan, Dr. Ali Mahmudi, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FMIPA UNY, menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB
X