Krjogja.com - WONOSARI – Dua wisatawan kakak beradik Toni Hidayat (29) dan Aris Setiatmoko (20) warga Kalurahan Mertelu Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul terseret ombak Pantai Parangracuk, Kanigoro, Saptosari, Kamis (27/4/2023) malam.
Kedua kakak beradik yang saat itu tengah berwisata dan diduga bermain air dan mengambil posisi terlalu dekat dengan pusaran ombak sehingga saat terjadi gelombang besar keduanya tak dapat menghindarinya.
Kejadian diketahui dari petunjuk sepeda motor, ponsel dan pakaian kedua korban yang ditemukan pada malam hari tadi oleh dua pemancing," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II DIY Surisdiyanto, Jumat (28/4/2023).
[crosslink_1]
Perkembangan hasil pencarian Tim SAR satu dari kedua korban baru 1 orang ditemukan yakni Aris Setiatmoko. Sedangkan kakaknya Toni Hidayat masih terus dalam pencarian. Jenazah Aris Setiatmoko, setelah berhasil dievakuasi Tim SAR langsung dibawa ke RSUD Wonosari, Gunungkidul untuk dilakukan visum dokter.
Kasus kecelakaan laut yang menimpa kedua korban tersebut bermula saat ada dua pemancing yang akan pulang dan melihat sepeda motor B 4947 BBV tanpa pemilik. Pemancing tersebut berusaha mencari pemiliknya, namun tak membuahkan hasil.
Pada saat proses pencarian, para saksi menemukan tas, baju dan barang-barang lainnya di Tebing Pengarangan di Pantai Parangracuk. Temuan ini langsung dilaporkan kepada satpam di Baron Techno Park untuk kemudian diteruskan ke Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II di Pantai Baron.
Usai mendapat laporan bersama-sama dengan pihak kepolisian langsung melakukan pencarian. Karena telah larut malam pencarian difokuskan dari daratan dengan melibatkan ratusan warga sekitar.
“Dari petunjuk barang bawaan dan pakaian motor juga smartphone dan KTP, identitas korban bisa kami ketahui,” ujarnya.
Hingga siang ini pihaknya masih mencari keberadaan kakak korban yang hingga sekarang belum diketahui nasibnya. Pencarian tidak hanya dengan pengamatan dari tebing perbukitan, namun juga ada upaya penyisiran menggunakan perahu jukung di laut.
“Kami masih berusaha mencari, mudah-mudahan satu korban yang kini belum diketahui keberadaannya segera bisa ditemukan," pungkasnya. (Bmp)