Krjogja.com - WONOSARI - Pariwisata di Gunungkidul yang semakin berkembang menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha. Tidak hanya berimbas positif bagi pengelola destinasi wisata, namun meluas hingga semakin banyak pelaku usaha kuliner maupun oleh-oleh.
Salah satunya pengembangan usaha Apem Jawa Sang Raja melalui Resto Pawon Gandeng Ndeso. Kuliner berbahan tepung beras yang akrab dikenal sebagai olahan jaman dulu ini diberi sentuhan inovasi sehingga punya ragam rasa yang baru.
"Apem Jawa dikemas dengan rasa original cokelat dan brownies cokelat. Kami sengaja memilih Apem Jawa untuk diangkat sebagai oleh-oleh menjadi camilan masa kini agar lebih dikenal luas," kata Manajer Pawon Gandeng Ndeso Logandeng, Playen, Daniel Unggul, Senin (09/01/2023)
Upaya inovasi oalahan Apem Jawa telah dirintis sejak tahun 2022 lalu. Baru kali ini setelah mendapat testimoni dan tanggapan baik dari masyarakat saat uji coba lantas dipasarkan.
Diungkapkan, Nama Sang Raja memiliki makna khusus. Sang merupakan akronim dari 'Sangkan' atau asal-usul. Sementara Raja berasal dari kata Racikan Jawa. Sementara itu, Penanggungjawab Bagian Produksi, Leo Sigit mengutarakan, ke depan akan ditambah varian baru diantaranya rasa kopi.
"Dua varian rasa cokelat yang kami rilis memanfaatkan bahan baku lokal. Cokelatnya dari Nglanggeran, Gunungkidul. Kopi pun nanti juga akan memaksimalkan hasil tanaman kopi di Gunungkidul," tambah Sigit.Selain Apem Jawa, gerai oleh-oleh yang dikelola juga menyediakan bolu kukus, olahan cokelat, bakpia, dan lain-lain. (Ded)