gunungkidul

Meski Banyak Penolakan, Pemkab Gunungkidul Ngotot Akan Bangun Ikon Tobong Gamping

Selasa, 13 September 2022 | 19:57 WIB
Lokasi calon pembangunan ikon tobong gamping di Siyono.



Krjogja.com - Meskipun banyak aspirasi  penolakan  agar pembangunan  Tobong Gamping dibatalkan, tetapi  Pemkab Gunungkidul tetap bersikukuh untuk merealisasi  pembangunan  untuk menggantikan patung kendang di Bundaran Siyon,  Logandeng, Playen, Gunungkidul.


Dasar untuk bertahan dengan program yang sudah diwacanakan  ini menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jatmiko karena  merupakan bagian dari penataan wajah kota  Wonosari.Bahkan untuk  pemenang lelang penataan wajah kota Wonosari telah ditentukan, selanjutnya akan dilakukan penandatanganan  kontrak. “Pagunya sekitar Rp 9,4 miliar untuk penataan wajah kota Wonosari ini ,” katanya kepada wartawan Selasa  (12/09/2022).


Dengan telah dilakukannya proses dan lelang pekerjaan artinya Pemkab Gunungkidul sudah memastikan bahwa terkait pembangunan tobong gamping di Bundaran Siyono, Logandeng, Playen tidak ada perubahan khususnya  dalam penataan kota Wonosari. Hal ini berarti pembangungan tobong gamping sebagai pengganti patung kendang di Bundaran Siyono tetap  akan dilaksanakan sesuai dengan rencana awal.


Untuk saat ini  pembangunan tinggal  menunggu tanda tangan kontrak. Dengan demikian meskipun banyak aspirasi masuk termasuk dari kalangan DPRD tetapi Pemkab tetap akan meneruskan rencana program yang sudah dilakukan. “Sampai saat ini tidak ada perubahan dan rencana pembangunan tetap akan dilaksanakan,” imbuhnya.


Terpisah Wakil Ketua DPRD Gunungkidul, Suharno SE  membenarkan terklait dengan rencana pembangunan ikon Gunungkidul tobong gamping juga   mengeluarkan sikap secara bulat menolak pembangunan tobong gamping sebagai pengganti patung kendang yang didasarkan atas aspirasi sejumlah pihak. Bahkan  secara kelembagaan DPRD juga sudah menyuarakan aspirasi tentang keresahan dari masyarakat yang   mengganggap tobong gamping bagian dari legalisasi terhadap eksploitasi alam di Gunungkidul.


Meskipun  demikian, dengan tetap berjalannya wacana pembangunan tobong gamping, maka pemkab atau bupati tidak responsif terhadap aspirasi masyarakat. “Sesuai kewenangan dan tugas kami hanya  mengingatkan dan hal itu sudah kami lakukan ,” katanya.  (Bmp)




 

 

Tags

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB