GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com – Pemkab Gunungkidul merencanakan pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul. Gedung yang selama ditempati dan menjadi kantor para wakil rakyat ini dipandang sudah tidak representatif sehingga diperlukan fasilitas yang lebih baik lagi. Pembangunan tersebut dilakukan serelah melalui berbagai proses sejak 2010 lalu dan akhir ya baru bisa dilakukan tahun ini.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Gunungkidul, Agus Subaryanto menyatakan tahun anggaran 2022 ini proses pembangunan akan direalisasikan dengan sejumlah penyesuaian. "Anggaran untuk pembangunan gedung baru menggunakan APBD 2022," katanya, Kamis (6/1/2022).
Sementara kebutuhan anggaran untuk pembangunan gedung DPRD totalnya mencapai Rp 43,6 miliar. Khusus untuk pembangunan gedung DPRD sebesar Rp 42 miliar dan untuk pengawas sebesar Rp 1,6 miliar. Proses pembangunan akan dilaksanakan dalam 2 tahap, pada tahun 2022 dan tahun anggaran 2023. Pembangunan gedung ini multiyears, untuk tahun ini anggaran yang dialokasikan Rp 12 miliar dan anggaran untuk pengawas sebesar Rp 240 juta. Untuk proses lelang direncanakan pada bulan April mendatang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Proses lelang akan dilakjkan pada April mendatang," imbuhnya.
Adapun dalam perencanaan pembangunan gedung tersebut, seluruh gedung yang sekarang berdiri akan dibongkar dan diratakan. Setelah dibongkar baru akan dibangun ulang sesuai dengan desain yang ada. Bangunan gedung dewan yang baru rencananya ada 4 lantai dengan berbagai macam fasilitas disesuaikan dengan kebutuhan. Selama proses pembangunan berlangsung, nantinya semua barang serta kegiatan anggota dewan akan dilaksanakan di gedung eks BPBD di kompleks Bangsal Sewokoprojo.(Bmp)