WONOSARI (KRJogja.com) - Gubernur DIY Sri Sultan HB X meluncurkan Prangko Edisi Gunungsewu Unesco Global Geopark secara virtual di Bangsal Sewakapraja, Wonosari, Kamis (27/05/2021). Kegiatan ini sekaligus dilaksanakan dalam resepsi Peringatan Hari Jadi ke 190 Kabupaten Gunungkidul. Dalam kesempatan tersebut Sri Sultan HB X memberikan selamat Hari Jadi ke 190 Gunungkidul.
Termasuk dengan ditandai peluncuran prangka Edisi Khusus Geopark. “ Tema Hari Jadi Cancut Taliwondo mengandung arti cancut menyingsingka lengan baju, sedangkan taliwondo segera menjalankan tugas. Sehingga merupakan langkah reaksi cepat,†kata Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Kegiatan dihadiri Bupati Gunungkidul H Sunaryanta beserta istri Hj Diah Purwanti, Wakil Bupati Heri Susanto Skom MM, Ketua DPRD Endah Subekti Kuntariningsih, Mantan Bupati Gunungkidul Hj Badingah SSos, Sekda Ir Drajat Ruswandono, Forkompimda, Kepala Dinas dan undangan terbatas serta dilaksanakna dengan protokol kesehatan. Resepsi Hari Jadi Gunungkidul disiarkan secara virtual. “ Termasuk melakukan langkat cepat dalam menangani pandemic Covid 19,†imbuhnya.
Karena lanjut Gubernur pandemic Covid -19 menyerang 2 sektor yakni kesehatan dan ekonomi. Roda ekonomi rakyat harus tetap berjalan dan memberikan perlindungan kesehatan. Karena sesuai dengan UUD 1945, Negara harus melindungi keselamatan dan kemakmuran rakyat. Pemberian perlindungan kesehatan, harus terintegrasi dengan ekonomi. Termasuk keberadaan Gunungsewu perlu dipelihara dan dimanfaatkan sebagai geo turism dengan tetap konservasi dan edukasi. Sehingga prangka Edisi Khusus Gunung sewu akan menjadi media promosi dan membawa misi pelestarian.
“Status Global Geopark memiliki multi efek karena kawasan geosite di Gunungkidul menyimpan potensi alam yang menarik pengunjung dan diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan. Baik itu diantaranya Nglanggeran, Goa Pindul, Air Terjun Sri Gethuk hingga Goa Jomblang dan menjadi kawasan wisata kelas dunia,†imbunya.
Dalam resepsi ini Gubernur maupun bupati Gunungkidul saling halal bihalal. Hari Jadi juga ditandai dengan Kirab Pusaka yang dibawa ke Bangsal sewakpraja Wonosari. Bupati Gunungkidul H Sunaryanta mengungkapkan, melalui peluncuran prangka edisi khusus Gunungsewu ini akan semakin mendorong promosi. Karena Geopark Gunungsewu juga menjadi icon nasionald an mendapatkan pengakuan internasional sebagai Global Geopark oleh UNESCO. Harapannya dengan tampilan Gunungsewu di prangko akan semakin mendorong perkembangan dan kunjungan wisata di Gunungkidul. Sehingga berdampak pada pendapatan daerah maupun ekonomi masyarakat.
Sementara itu, dalam sambutan virtual Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Kemenkominfo RI, Ahmad Ramli menyatakan, Geopark Gunung Sewu layak diabadikan dalam prangko karena memiliki banyak kekayaan. Wilayah ini memiliki keanekaragaman geologi, hayati, dan budaya yang menyatu dan bernilai tinggi.“Perangko dapat menjadi media publikasi yang efektif dan efisien pada masyarakat terkait kekayaan di Geopark Gunung Sewu,†imbuhnya.(Ded)