GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Ribuan umat Kristiani di Kabupaten Gunungkidul melaksanakan kebaktian dan Misa Jumat Agung di sejumlah gereja Katolik dan Kristen, Jumat (19/04/2019) sore. Khusus di Paroki wilayah barat, misa digelar di dua gereja yakni Santo Yusup Bogor dan Bandung kecamatan Playen. Misa dihadiri umat Katolik dari Kecamatan Playen, Patuk, Gedangsari, Paliyan, Saptosari, Panggang dan Purwosari.
Misa Jumat Agung di Gereja Santo Yusup, Bogor, Playen dipimpin Rm Antonius Nugroho Tri Pr. Beberapa saat sebelum misa dilakukan, ribuan umat melaksanakan prosesi jalan salib untuk mengenang dan menghayati kesengsaraan Yesus Kristus dari Taman Zaetun menuju puncak Golgota tempat Yesus wafat dan dimakamkan.
Dalam prosesi jalan salib dan misa Jumat Agung juga dibacakan kisah sengsara Yesus Kristus, dalam penghakiman Ponsius Pilatus dan wafat melalui injil karangan St Yohanes. "Untuk Misa Jumat Agung kita  tidak menampilkan tablo atau drama kisah sengsara Yesus namun diganti dengan pembacaan  kisah sengsara Yesus Kristus," kata Ignatius  Bambang, salah satu panitia pekan suci Gereja St Yusup Bogor, Playen, Gunungkidul.
Sementara dalam homili Romo Antonius Nugroho Tri Pr mengatakan, Misa Jumat Agung dalam suasana duka namun dibalik itu dengan disalib dan wafatnya Kristus jadi pengharapan bagi umat Katolik untuk karya penebusan.
Kematian  Yesus menjadi bukti cinta yang dicurahkan umatnya yang paling besar. Sebagai umat katolik diminta untuk bisa mencontoh pengorbanan Yesus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Misa Jumat Agung juga dilaksanakan di Gereja St Petrus Kanisius Wonosari dihadiri ribuan umat katolik dari Kecamatan Wonosari, Semanu, Tepus, Tanjungsari, Rongkop dan Girisubo. Sedangkan di Gereja St Paulus Kelor dihadirj ribuan umat Katolik dari Kecamatan Karangmojo, Ponjong, Ngawen dan Kecamatan Semin. (Bmp)