“Memang medsos bisa kita kawal betul agar pengguna medsos memberikan suasana ketenangan bukan membenturkan satu sama lain. Tapi saya pribadi meyakini, suasana akan tetap aman dan tidak akan terjadi benturan,†ungkapnya lagi.
Dalam gelaran doa bersama tersebut para santri juga melaksanakan deklarasi dengan isi diantaranya setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, menjaga toleransi di tengah kehidupan bermasyarakat, mendukung dan turut meuwujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai, jujur, adil dan demokratis.
Para santri dan ulama juga berikrar menolak segala bentuk berita bohong atau hoax, ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Indonesia serta selalu berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi terwujudnya situasi aman dan damai di Yogyakarta. (Fxh)