SEJUK, begitulah kesan yang terasa dalam ibadah Malam Natal di Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari Gunungkidul, Senin (24/12/2018) malam lalu. Betapa tidak, malam itu perwakilan Forum Lintas Iman Gunungkidul secara langsung hadir dan menyampaikan Selamat Natal bagi umat Kristiani yang merayakan.Â
Namun ternyata tak hanya itu saja yang membuat malam Natal di Wonosari semakin sejuk. Seorang gadis berhijab hijau bernama Najwa Aulia Aziz (13) tampil memainkan biola di hadapan ribuan umat Katolik yang merayakan hari raya kelahiran Yesus Kristus di gereja tersebut.Â
Jemari lembutnya dengan tegas mulai memainkan kunci nada, sebuah lagu familiar bagi umat Kristiani mulai terdengar. Sebuah lagu berjudul Malam Kudus dimainkannya dengan biola yang sebelumnya digenggamnya dengan erat.Â
Lima hari lalu Najwa baru mempelajari lagu yang pasti dinyanyikan umat Katolik saat memperingati malam kelahiran Sang Juru Selamat tersebut. Rasa nervous dan ragu sempat terbersit di pikiran siswi kelas 8 SMP Negeri 1 Wonosari tersebut sebelum tampil.Â
Terlebih, lagu Malam Kudus mungkin akan diekspektasi lebih oleh umat Katolik mengingat syahdunya menemani malam peringatan kelahiran Yesus. “Sempat ragu, takut kalau banyak yang tidak suka dengan permainan saya, karena saya kan berbeda keyakinan dengan mereka, takut kalau ada yang kurang suka,†ungkapnya ketika berbincang dengan KRjogja.com Selasa (26/12/2018). Â
Namun begitu, keraguan tersebut langsung sirna seketika setelah tepukan meriah riuh terdengar mengiringi nada pembuka lagu Malam Kudus tersebut. Tidak ada satupun umat beranjak, semua menikmati alunan biola Najwa termasuk kedua romo pemimpin misa yang lantas berjalan mendekat mendampingi Najwa bermain biola.Â
Selama lagu, semua terbius pun begitu pula saat selesai, tepuk tangan meriah begitu membahana di Gereja Santo Petrus Kanisius Wonosari. Sebuah makna besar, bahwa inilah wajah sebenarnya Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika.Â