SEMANU, KRJOGJA.com - Dalam rangka menyambut serta memperingati Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia, Dinas Kebudayaan DIY Bidang Sejarah, Bahasa dan Satra melalui Seksi Sejarah ingin turut berusaha melestarikan semangat perjuangan tersebut.Â
Salah satu cara dengan memberikan sarana penyaluran semangat juang tersebut kepada generasi muda untuk mengisi kemerdekaan tersebut. "Termasuk menceritakan kembali sejarah perjuangan bangsa yang merupakan bagian jati diri masyarakat sebagai bagian bangsa Indonesia. Apalagi Yogyakarta ini pernah menjadi ibukota RI pada 1946-1949," tutur Kasi Sejarah Disbud DIY, Suroyo, Selasa (07/09/2018).
Hal itulah yang mengisiasi pihaknya menggelar kegiatan bersama komunitas sejarah dan institusi lain termasuk sekolah setingkat SMA di DIY untuk mengadakan Peringatan Hari Bersejarah serta Peringatan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di 10 sekolah tingkat SMA se-DIY. SMAN 1 Semanu Gunungkidul terpilih menjadi sekolah pertama yang menjadi tuan ruamh kegiatan ini pada Selasa (7/8).
"Kegiatan ini bagian dari pembinaan dan pengembangan kesejarahan di tahun 2018. Melihat predikat Yogyakarta sebagai Kota Perjuangan, tentunya kegiatan ini sangat penting dilakukan. Berbagai peristiwa besar yang terkait sejarah panjang bangsa Indoensia dan terjadi di Yogyakarta hendaknya dapat diketahui dan dipahami masyarakat, khususnya generasi muda. Termasuk banyak tempat, tokoh serta bangunan yang menjadi saksi sejarah perjalanan bangsa tersebut," lanjutnya.
Menurut Suroyo, melalui kegiatan ini juga diharapkan mampu mengedukasi siswa-siswi tentang sejarah perjuangan bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. "Kami harapkan melalui kegiatan ini, rasa cinta tanah air, semangat juang untuk mengisi kemerdekaan serta pemahaman akan sejarah perjuangan dan jati diri bangsa pada generasi muda kian meningkat," lanjutnya. (Feb)