GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Menginjak usianya ke-7 dengan lebih dari 300 kali gelaran acara secara rutin, Jazz Mben Senen berencana menggelar acara 'Sarapan Jazz' di Pantai Watu Kodok Gunungkidul, 17-18 Januari 2017. Berbeda dari event ulang tahun biasanya, Jazz Mben Senen menambahkan durasi acara menjadi satu hari satu malam dengan agenda camping, talkshow serta suguhan seni musik khas Jazz Mben Senen.
"Penambahan tiga unsur dalam acara bertujuan untuk menciptakan wadah keakraban bagi siapapun yang terlibat di dalamnya," tutur Andre, panitia kegiatan dalam keterangannya kepada KRjogja.com, Senin (16/01/2017).
Sebab musik Jazz dalam acara ini akan menjadi pengiring penonton ketika hendak tidur dan pada saat bangun, selaras dengan tagline 'Turu Ngejazz Tangi Ngejazz'. Lekat juga dengan [erumpamaan kehidupan manusia yang dinamis sehingga menuntut pelakunya untuk selalu bisa beradaptasi menghasilkan sebuah harmoni selayaknya musik jazz.
Kegiatan ini akan dimeriahkan banyak penampil, seperti Tricotado, Blackstocking, Djaduk Ferianto (pembicara), EveryDAY, Danny Eriawan Wibowo, Etawa Jazz Club, Aji Wartono (pembicara), Alit (MC), Gundhi (MC), Bonita and The Hus Band, Balawan dan lainnya.
Diawali pada 17 Januari 2017, sore hari pukul 16.00 WIB penonton mulai berdatangan dan akan disambut sunset yang indah. Pada malam harinya, pertunjukan musik dan talkhsow akan makin menghangatkan keakraban di 'Sarapan Jazz'. Lalu keesokan harinya, tepat pukul 05.00 WIB acara akan dimulai hingga pukul 11.00 WIB.
"Sejatinya 'Sarapan Jazz' adalah sebuah sajian menu santap pagi yang terdiri dari musik Jazz, disajikan bersama pemandangan indah khas Pantai Watu Kodok sebagai pelepas dahaganya. Dalam tudung keakraban khas Jazz Mben Senen sebagai suguhan bagi seluruh kanca-kanca yang telah mendukung Jazz Mben Senen," urai Andre. (R-7)