GUNUNGKIDUL (KRjogja.com) - Setiap desa di Gunungkidul selain mempunyai tradisi bersih desa, akhir-akhir ini sedang demam kirab budaya. Setiap dusun mengarak gunungan berisi berbagai makanan, hasil pertanian, anaka potensi dusun dan sebagainya ke balai desa diiringi tarian reog atau jatilan. Kalau dinilai dengan rupiah, biasanya satu desa bisa menghabiskan Rp 50 juta.
“Anggap saja sekarang 80 persen desa di Gunungkdiul atau 100 desa yang menyelenggarakan kirap budaya swadayanya bisa mencapai Rp 5 miliar,†kata Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul, CB Supriyanto SIP di Wonosari, Kamis (04/08/2016).
Kirap budaya merupakan fenomina baru untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Seluruh warga desa disatukan dengan satu kegiatan bersama. Selain memperkokoh persatuan dan kesatuan kirap budaya sebagai model membangun semangat gotong royong masyarakat. (Ewi)