gunungkidul

Prabowo ke Gunungkidul, Bantu Sumur Bor untuk Warga

Senin, 3 Juni 2024 | 16:10 WIB
Prabowo Subianto ketika meninjau Banyusoco, Playen. (Foto: Dedy EW)

 

KRjogja.com - WONOSARI - Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal TNI (purn) Prabowo Subianto meninjau kawasan Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen, Senin (03/06/2024). Kedatangan Presiden RI terpilih ini untuk memantau perkembangan bantuan sumur bor yang dipergunakan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian. Dengan harapan mendorong kesejahteraan petani.

“Saya meninjau proyek pengairan yang dilaksanakan Universitas Pertahanan. Alhamdulillah potensi air sangat besar, bahkan sekarang mendukung 700 hektar, dan mudah mudahan bisa mencapai 7.000 hektar (lahan pertanian),” kata Prabowo Subianto disela-sela peninjauan pemasangan pipa air bersih di Banyusoco, Playen.

Baca Juga: Cerita PNM Membangun Asa Warga Desa Nepal Van Java

Kedatangan rombongan disambut Pejabat TNI/Polri, Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza, Bupati Gunungkidul H Sunaryanta beserta Forkopimda dan disambut antusias ratusan masyarakat. Dalam kunjungan tersebut Prabowo juga sempat membagikan kaos kepada masyarakat. Kunjungan presiden terpilih 2024 ini mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat.

Menhan melaksanakan kunjungan kerja di Gunungkidul menggunakan helikopter dan landing di lapangan sepakbola tidak jauh dari lokasi acara. Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza menuturkan, pipanisasi yang akan digunakan untuk pengairan baru saja selesai dikerjakan. Air bersih tersebut salah satunya untuk membantu pengairan pertanian warga. "Setahun diharapkan dapat panen dua kali. Bantuan tersebut berasal dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto," ujarnya.

Baca Juga: Pelatihan Berbasis Kompetensi Digelar BBSPJIKB bagi Perajin Batik Cap

Lurah Banyusoco Daman Huri menyambut baik program bantuan dari Menhan Prabowo Subianto. Untuk pemanfaatan sumur bor ini merupakan mengangkat air bawah tanah. Nantinya untuk dipergunakan dua kalurahan yakni Banyusoco dan Karangduwet, totalnya 1.009 hektar lahan pertanian.

“Bantuan untuk mendukung pengembangan lahan pertanian di musim kemarau. Sehingga mencegah petani gagal panen. Untuk saat ini dikembangkan jenis tanam padi gogo, ditanam dilahan kering pada musim kemarau. Melalui bantuan air ini nantinya bisa memaksimalkan potensi pertanian di Gunungkidul,” imbuhnya.(Ded)

 

Tags

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB