KRjogja.com, GUNUNGKIDUL - Ormas Jogja Dadi Siji (JDS) berkolaborasi dengan Polres Gunungkidul Polda DIY menggelar bakti sosial droping air bersih di Kecamatan Panggung Gunugkidul.
Dalam kegiatan awal bakti sosial itu, Ormas JDS mendistribusikan 20 tangki air bersih ke Dusun Panggang 1 Kalurahan Giriharjo Panggang Gunungkidul.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Waka Polres Gunungkidul , Kompol Sumanto SH, Kapolsek Panggang, Kapolsek Panggang AKP Gatot Sukoco , Ketua Umum JDS, Handoko /Koko, Sekjen JDS
Roni Dewandaru.
Waka Polres Gunukidul Polda DIY, Kompol Sumanto SH, Sabtu (10/8) mengatakan, pertama tentu pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada JDS karena sudah peduli dengan melakukan dropping air bersih di Panggang Gunung Kidul.
"Karena sekarang ini, warga sangat membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Sumanto.
Sumanto berharap kegiatan dropping air bersih yang dilakukan ormas Jogja Dadi Siji bisa terus berlanjut seperti yang sudah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya. Dengan program tersebut Polres Gunung Kidul Polda DIY sudah pasti siap berkolaborasi.
"Untuk kegiatan sosial mendistribusikan air bersih kepada masyarakat tentu akan saya support sepenuhnya, karena itu sangat berarti bagi masyarakat penerima manfaat, sekali lagi terima kasih Ormas JDS sudah berbagi kepada masyarakat Gunung Kidul berupa distribusi air bersih," ujar Sumanto.
Ketua Umum JDS Handoko didampingi , Sekjen JDS, Roni Dewandaru mengatakan, Ormas Jogja Dadi Siji bersinergis dengan Polres Gunungkidul Polda DIY melakukan dropping air bersih sebanyak 20 tangki untuk wilayah Panggang 1.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat yang sekarang ini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
"Tidak banyak yang kami berikan, tetapi kami dari JDS berusaha kegiatan sosial yang kami lakukan bermanfaat bagi orang lain," ujar Handoko.
Dijelaskan, untuk sekarang ini 20 tangki bisa didistribusikan. Tetapi ke depan program sosial tersebut akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Sekarang ini 20 tangki, Insya Allah akan terus berkesinambungan dengan harapan merata di tempat yang mengalami krisis air bersih," ujar Handoko. (Roy)