KRJogja.com - WONOSARI - Lembaga Pengembangan (LP) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bersama Lembaga Amil Zakat dan Sodaqoh (Lazis) Muhammadiyah DIY memberikan pelatihan bagi UMKM di BMT Dana Insani Wonosari, Rabu (04/09/2024).
Program ini sudah berjalan sejak awal tahun dengan pemberian modal usaha dan dilakukan evaluasi. Harapannya keberadaan UMKM di Gunungkidul semakin meningkat.
"Terdapat 4 UMKM yang dijadikan percontohan. Diantaranya bidang pertanian hingga sembako. Targetnya nanti bisa menjadi UMKM yang mampu menampung potensi lokal untuk mendorong peningkatan kesejahteraan,” kata Ketua Lazismu DIY Jefree Fahana Mkom.
Kegiatan ini juga melibatkan majelis pemberdayaan masyarakat, lembaga cabang dan ranting muhamadiyah dan pihak terkait. Diungkapkan, rangkaian kegiatan sudah berjalan sejak Februari dimana UMKM ini diberikan akses modal dan pendampingan.
Pendampingan juga berkait dengan manajemen keuangan, peningkatan sumber daya manusia dan modal usaha. “Harapannya ketika UMKM bisa berkembang dengan pesat, tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Dijelaskan, memang untuk tahap pertama ini ada 4 UMKM yang didampingi. Nanti harapannya UMKM ini bisa berkembang dengan baik. Sehingga menjadi menjadi wadah bagi potensi UMKM di masyarakat untuk menjual produk usahanya. Sehingga tentunya ini akan menjadi sarana untuk mendorong usaha di masyarakat terus meningkat.
"Tentunya akan berdampak pada kesejahteraan,” ucapnya. (Ded)