gunungkidul

Kerjasama ESDM-Komisi VII DPR RI, Pasang Listrik Gratis 1.715 Rumah Tangga Yogyakarta

Sabtu, 14 September 2024 | 20:15 WIB
HM Gandung Pardiman MM menyalakan meteran BPBL. (deddy ew)


Krjogja.com - Wonosari - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Drs HM Gandung Pardiman MM meresmikan penyalaan pertama Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Dusun Genjahan, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, Sabtu (14/09/2024). Melalui program Listrik gratis dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Komisi VII DPR RI ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dapat membantu aktivitas ekonomi produktif di rumah tangga sasaran penerima bantuan.

“Harapannya rumah tangga yang kesulitan untuk penyambungan Listrik dapat dilayani dengan baik. Melalui kerjasama komisi VII DPR RI dengan Kementerian ESDM. Tentu diharapkan bantuan Listrik bisa mendorong usaha ekonomi produktif di masyarakat,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM.

Kegiatan ini juga dihadiri Koordinator Rencana dan Laporan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Eri Nurcahyanto, General Manager PT PLN (Persero ) UID Jawa Tengah dan Yogyakarta M Soffin Hadi, Anggota DPRD DIY Syarief Guska Laksana SH, anggota DPRD Gunungkidul Heri Nugroho, Lurah Genjahan Agung Nugroho dan undangan. Peresmian ditandai penyalaan meteran dan pengisian pulsa Listrik. Juga diberikan bantuan sembagi bagi penerima listrik gratis.

Baca Juga: Nolan Indonesia Mengadakan Kompetisi Video Kreatif Para Biker

Koordinator Rencana dan Laporan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Eri Nurcahyanto menambahkna, sebanyak 1.715 rumah tangga tidak mampu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi sasaran Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun anggaran 2024. Program BPBL ini merupakan bentuk sinergi pemerintah dengan Komisi VII DPR RI.).

“Program BPBL yang telah berlangsung sejak tahun 2022 ini dilanjutkan kembali di tahun 2024 dengan target 122.000 rumah tangga se-Indonesia. Apabila anggaran tambahan sudah tersedia akan ditingkatkan menjadi 150.000 rumah tangga yang tersebar di 36 Provinsi,” jelasnya. (Ded)

 

Tags

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB