gunungkidul

Pelabuhan Perikanan Pantai Gesing Resmi Dibuka: Dorong Ekonomi dan Pariwisata Gunungkidul

Rabu, 23 Oktober 2024 | 05:30 WIB
KGPAA Paku Alam X saat meresmikan Pelabuhan Perikanan Gesing, Gunungkidul (Foto: Primaswolo)

Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), KGPAA Paku Alam X, meresmikan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Gesing di Kalurahan Girikarto, Kecamatan Panggang, pada Selasa (22/10/2024). Pelabuhan ini dibangun dengan menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga di kawasan selatan.

Dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Paku Alam X, Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, menyampaikan harapannya agar pembangunan pelabuhan ini menjadi lompatan pengembangan kawasan selatan. "Pembangunan pelabuhan dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya," ujarnya.

PPP Gesing dirancang sebagai pelabuhan perikanan berbasis pariwisata, atau yang disebut sebagai "tourisme fishing port". Paku Alam X menegaskan bahwa pelabuhan ini tidak hanya berfokus pada sektor perikanan, tetapi juga diharapkan mampu menarik wisatawan, sehingga mengintegrasikan dua sektor penting ini.

Baca Juga: Produk UMKM Rumah Binaan BUMN Gunungkidul yang lolos dalam ajang Inacraft 2024

“Saya optimis bahwa seiring dengan pengembangan pariwisata pantai, produksi perikanan akan meningkat. Pelabuhan ini juga berperan dalam pelestarian ekosistem pesisir melalui pengelolaan yang terpadu,” tambahnya.

Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pejabat penting baik sipil dan militer, termasuk Ketua Sementara DPRD DIY, Nuryadi SPd. Paku Alam X menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan potensi sumber daya ekosistem pesisir.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Sasongko, menjelaskan bahwa PPP Gesing memiliki beberapa keunggulan alamiah, seperti dua bukit yang berfungsi sebagai penahan gelombang alami dan kondisi teluk yang menghadap tenggara, sehingga mengurangi dampak gelombang.

Baca Juga: Wow Hebat, Mobil Pandawa UNNES Raih Penghargaan Kontes Mobil Hemat Energi 2024

“Pembangunan PPP Gesing menelan anggaran Rp 152,5 miliar dan dapat menampung 50 kapal perahu motor tempel serta 40 kapal sekoci. Pelabuhan ini diproyeksikan menghasilkan produksi perikanan tangkap sebesar 5.920 ton per tahun, yang bernilai sekitar Rp 88 miliar,” jelasnya.

Sebagai langkah lanjut, pabrik es portabel berkapasitas 2 ton per hari akan dibangun pada akhir tahun 2024 dan akan dihibahkan kepada Koperasi Panjolo Karto Mukti Gesing. Selain itu, cold storage juga direncanakan untuk dibangun pada 2025, guna mendukung penyimpanan hasil tangkapan nelayan.

Dengan diresmikannya PPP Gesing, diharapkan tidak hanya sektor perikanan yang berkembang, tetapi juga sektor pariwisata, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.(*)

Tags

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB