Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Gunungkidul, Purwanto, ST melaporkan salah satu calon bupati yakni Sunaryanta ke Bawaslu Gunungkidul, Selasa (29/10/2024). Purwanto menduga calon bupati tersebut melakukan pelanggaran pemilu.
Menurut Purwanto, Sunaryanta mengikuti acara deklarasi yang diadakan oleh sekelompok orang yang mengaku dan mengatasnamakan 7 Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra, bertempat di Warung Bebek Kamilah, Tegalsari, Wonosari Gunungkidul. "Peristiwanya adalah ketika hari Minggu, 27 Oktober 2024, saudara Sunaryanta telah hadir mengikuti deklarasi yang diadakan atas nama 7 PAC Parta Gerindra di Gunungkidul," ungkap Purwanto dalam siaran tertulis, Selasa (29/10/2024).
Menurut Purwanto, seharusnya Sunaryanta mengerti dan memahami bahwa Partai Gerindra mendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul dengan nomor urut 02, Sutrisna Wibawa-Sumanto. "Semua orang Gunungkidul lebih-lebih Saudara Sunaryanta pasti tahu persis bahwa Partai Gerindra telah mengusung Paslon nomor urut 02, Prof. Sutrisna Wibawa-Sumanto," lanjutnya.
Baca Juga: Prediksi Brentford vs Sheffield Wednesday di Carabao Cup 2024
Purwanto menganggap kedatangan Sunaryanta di acara deklarasi tersebut menjadi sebuah bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap Partai Gerindra. Purwanto juga menilai deklatasi 7 PAC Partai Gerindra ini merupakan upaya mengadu domba sesama masyarakat dan khususnya sesama anggota dan simpatisan Partai Gerindra.
"Deklarasi 7 PAC Gerindra abal-abal tersebut dihadiri dan diamini Saudara Sunaryanta adalah bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap Partai Gerindra yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Perbuatan yang dilakukan tersebut telah nyata-nyata menghina Partai Gerindra atau partainya Pak Prabowo. Oleh karena itu kami memohon Bawaslu melakukan langkah," pungkasnya. (Fxh)