KRjogja.com, Wonosari - Pengurus Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) Lima Kapanewon, Semin, Ngawen, Nglipar , Patuk dan Gedangsari, dilantik oleh Ketua PDDI R Kus Sudhaldia SPd MM di Joglo Kademangan Nglipar, Sabtu (14/12).
Acara dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan (Asek) I Pemkab Dr Dewi Irawaty MKes, Kabag Kesra Aris Pambudi SIP MSi, Ketua PMI Drs H Iswandoyo MM, para Penewu, forkompika dan sejumlah tamu undangan. Dengan dilantiknya 5 pengurus kapanewon ini sudah 6 kapanewon terkukuhkan dan 12 kapanewon yang lain akan diselesaikan awal tahun 2025.
“ PDDI yang merupakan ujung tombak donor darah diharapkan mampu melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berdonor,’ kata Asek I Pemkab Gunungkidul Dewi Irawaty MKes dalam sambutannya.
Prosesi pelatikan diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh Waket PDDI Gunungkidul Drs R Sri Yudho Pramono MSi dilanjutkan pelantikan secara simbolik masing-masing-masing ketua kapanewon. Dilanjutkan penyerahan pataka organisasi dan surat keputusan. Dilantiknya pengurus tingkat kapanewon ini diharapan semakin banyak masyarakat berdonor darah, mengingat kebutuhan darah masih kurang banyak.
Hal senada juga dikatakan Ketua PMI Drs H Iswandoyo MM, jumlah pendonor baru sekitar 6.000 orang jauh dari yang diharapkan sekitar 15.000 orang. Jumlah pendonor terus berkurang, sehingga perlu regenerasi pendonor darah.
Menurut Dr Dewi Irawaty MKes masih perlu terus dilakukan sosilasi kepada masyarakat agar memahami pentingnya menjadi pendonor dan memberikan penjelasan yang terang agar masyarakat sadar untuk berdonor. “Selain banyak yang kurang paham, sebagian masyarakat ada rasa takut untuk donor darah sehingga dilakukan sosialisasi secara masif,” tambahnya. (Ewi)