WONOSARI, KRJogja.com - Meningkatkan kompetensi, Kantor Pertanahan Gunungkidul menyelenggarakan Sumber Daya Manusia (SDM) bagian keuangan dan penanggungjawab kegiatan.
Pelaksanaan seminar terbatas tersebut menghadirkan narasumber Kepala Seksi Pencairan Dana dan manajemen satker Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wonosari Andreas Radyanto.
“ Peningkatan SDM bagian keuangan dan penanggungjawab kegiatan dilakukan agar kualitas pelaksanaan anggaran pada tahun mendatang meningkat. mampu menyusun Rencana Penarikan Dana (RPD) yang valid dan akurat untuk diterapkan di TA 2025,” kata Kepala Kantor Pertanahan Gunungkidul Santoso C SH MKn, Selasa (17/12/2024).
Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Wonosari, Andreas Radyanto memaparkan materi dan tips menyusun RPD. Pada tahap awal harus menentukan skala prioritas dan metode pembayaran yang tepat, tidak boleh lupa pula menyiapkan evidence realisasi anggaran.
“ Langkah menyusun RPD yang yang akurat, terang Untung, diantaranya dengan Menyusun <I> timeline<P> kegiatan/ rencana kegiatan berdasarkan laporan FA yang detail. Berdasarkan pula padaTimeline kegiatan /rencana, dan pagu DIPA yang dijabarkan menjadi RPD triwulanan dan selanjutnya didetailkan lagi menjadi RPD bulanan,” ujarnya.
Dijelaskankan,dalam menyusun RPD tersebut hendaknya memperhatikan target penyerapan anggaran per triwulan per jenis belanja. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun RPD antara lain RPD disusun berdasarkan proyeksi penyampaian SPM ke KPPN, bukan berdasarkan pelaksanaan/ eksekusi kegiatan oleh Satker. “
Satker perlu memperhatikan ketentuan tentang RPD harian dan SOP penyampaian SPM ke KPPN. RPD pun perlu disusun bersama oleh pejabat perbendaharaan, penanggungjawab kegiatan dan bagian perencanaan,” imbuhnya. (Ded)