gunungkidul

Waspada Wabah PMK Menyerang Hewan Ternak

Senin, 30 Desember 2024 | 10:10 WIB
Munculnya bentol pada hewan ternak menjadi salah satu indikasi sapi terjangkiti penyakit. (KR/dok)

KRjogja.com - GUNUNGKIDUL - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan investigasi di beberapa peternak yang hewan peliharaannya diduga terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Meski belum menerima laporan resmi, ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan kandang dan menghindari pembelian sapi dari luar tanpa pemeriksaan kesehatan.

“Kami meminta warga tetap waspada, tetapi tidak perlu panik. Kebersihan kandang dan penerapan biosecurity menjadi langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini,” ujarnya, Sabtu (28/12/2024).

Baca Juga: Waspada Banjir Rob di Sebagian Besar Pesisir Indonesia Sepekan Kedepan

Sebagai langkah awal, pemerintah setempat telah melakukan penyemprotan disinfektan di area terdampak. Upaya ini diharapkan dapat menekan risiko penyebaran lebih lanjut. Namun, dengan kerugian ekonomi yang mencapai Rp15 hingga Rp16 juta per ekor, peternak berharap pemerintah sigap menangani wabah ini agar tidak semakin meluas.

Baca Juga: Temukan Wisata Populer Hingga Hidden Gems di 'Jelajah Jogja'

PMK merupakan penyakit menular akut yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, dan kerbau. Penyakit ini disebabkan oleh virus dari genus Aphthovirus, yang menyebar melalui udara, kontak langsung, atau benda yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi demam tinggi, lepuh di mulut dan kaki, air liur berlebihan, hingga kematian mendadak pada pedet.(*)

Tags

Terkini

Olah Limbah Tanpa Bau, SPPG Playen Gunakan Bioteknologi

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:50 WIB

Ditutup Danrem, TMMD Satukan TNI dan Rakyat

Jumat, 7 November 2025 | 19:36 WIB