Krjogja.com - WONOSARI - Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja (DisperinkopUKMTK) Gunungkidul Supartono MT mengungkapkan, melalui pembentukan UKM/IKM kabupaten, diharapkan akan meningkatkan kolaborasi, sinergi dan jejaring.
Artinya ketika ada pesanan produk yang banyak, antar UKM ini bisa bekerjasama. “ Sehingga UKM semakin tumbuh dan berkembang,” kata Kepala DisperinkopUKMTK Supartono usai membuka Pembentukan Forum UKM/IKM Gunungkidul di Playen, Gunungkidul, Selasa (16/09/2025).
Baca Juga: Prediksi Skor Bayern Munich vs Chelsea di Liga Champions 2025 Disertai Head to Head dan Line Up
Kegiatan diikuti pelaku UKM/IKM di Gunungkidul, serta menghadirkan Bank BPD DIY dan undangan. Diungkapkan, dinas meluncurkan Inovasi Perlindungan dan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Berdaya Saing Menuju Naik Kelas ( Inspirasi) Gunungkidul.
Melalui program ini diharapkan ada peningkatan kelas dari usaha mikro nantinya menjadi usaha kecil. Gunungkidul potensi UKM/IKM cukup besar, datanya mencapai kurang lebih 21 ribu pada tahun 2023.
Baca Juga: Profil Ida Yulidina Istri Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Ternyata Pernah Menjadi Model
“ Program ini diharapkan akan meningkatkan sinergi, kolaborasi, sehingga keberadaan UKM/IKM ini akan dapat mendorong ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Supartono menambahkan, ke depan para pelaku usaha ini diharapkan untuk dapat meningkatkan digitalisasi usaha. Karena dengan perkembangan zaman ini pelaku usaha dituntut untuk dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dapat mendorong usaha yang dijalankan semakin maju.<B>(Ded)<P>