Krjogja.com - WONOSARI - Pusat Rehabilitasi YAKKUM menyelenggarakan Program Aksi Sehat Jiwa Inisiatif dan Kontribusi Anak Muda (ASIK) di RM Mbok Seneng, Siraman, Wonosari, Minggu (02/11/2024). Kegiatan dikemas dengan talk show dan nonton bareng fim pendek. Program pembuatan film juga melibatkan Karangtaruna Siraman Wonosari.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari program ASIK. Sebelum kegiatan nonton dan diskusi film digelar, Yakkum terlebih dahulu menggandeng anak muda Kalurahan Siraman untuk melakukan sejumlah kegiatan bersama dalam rangkaian program tersebut,” kata Project Monitoring, Evaluation, and Learning Program ASIK Pusat Rehabilitas YAKKUM Vitta Ratna Dewi.
Baca Juga: Turnamen Sepak Bola Dandim Cup 2025 Resmi Dibuka, 16 Tim Berlaga di Lapangan Harjosari
Kegiatan dihadiri Kamituwo Siraman Ahmad Nurhuda, Ketua Karangtaruna Siraman Heri Santoso dan undangan. Diungkapkan, metode “bermedia” dipilih karena dinilai relevan dengan dunia anak muda saat ini.
Melalui media dan film, isu kesehatan mental dapat disampaikan dengan cara yang lebih dekat, kreatif, dan mudah diterima.
“Program ASIK ini baru pertama kali dilaksanakan bersama anak muda atau Karangtaruna di Kalurahan Siraman. Selanjutnya, secara bertahap akan dilaksanakan di kalurahan lain serta di sekolah setingkat SMA dan SMK di Gunungkidul,” ujarnya.
Baca Juga: Turnamen Mini Soccer Semarak HUT ke-14 NasDem DIY Jadi Ruang 'PDKT' dengan Anak Muda
Ditambahkan, hasil dari kegiatan ini akan dijadikan bahan advokasi kepada pemerintah daerah, agar melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, perhatian terhadap isu kesehatan mental anak muda bisa lebih ditingkatkan.
“Perkara ini perlu menjadi perhatian serius. Program ini masih dalam tahapan promotif dan preventif untuk menanggulangi risiko kasus kesehatan mental,” imbuhnya.
Ketua Karangtaruna Kalurahan Siraman, Heri Santosa, menyambut baik pelaksanaan program pendampingan dari Pusrehab Yakkum. Menurutnya, kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental perlu terus ditumbuhkan di kalangan anak muda.
“Sebagai pemuda, sudah semestinya kami turut aktif berperan terhadap isu sosial dan kesehatan mental di lingkungan tempat tinggal. Karangtaruna boleh berprestasi di luar dengan jangkauan yang lebih luas, tetapi keberadaannya juga diharapkan tetap punya kontribusi bagi tanah kelahirannya,” jelasnya. <B>(Ded)<P>