WONOSARI, KRJogja.com - Sebanyak 209 mahasiwa Universitas Gunungkidul (UGK) mengikuti wisuda di Hotel Santika, Kapanewon Playen, Sabtu (13/12/2025). Pada wisuda tahun ini, UGK memberikan penghargaan khusus kepada Mahasiswa Terbaik yang diraih Feri Setiyawan ST Program Studi Teknik Sipil dengan IPK 3,87.
Rektor UGK Dr Sugiyanto SSos MM mengungkapkan, Dunia pendidikan tinggi dihadapkan tantangan menyiapkan SDM terampil menjalankan konstelasi kehidupan revolusi industry 4.0 dan masyarakat industri 5.0 yang relatif dinamis dan sulit diprediksi. Kondisi ini membutuhkan sinergisitas tanpa batas, civitas akademika dituntut mampu mengambil peran optimal sesuai dengan koridor kebijakan.
“ Diperlukan sinergi khususnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), agar mampu membangun SDM kompeten dan kompetitif dikancah lokal, nasional dan global. UGK terus berkoordinasi dan menjalankan arahan LLDIKTI serta bekerja bersama dengan Pemkab Gunungkidul,” kata Rektor UGK Dr Sugiyanto SSos MM.
Dalam sambutannya Rektor UGK juga menyampaikan komitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, terutama melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Kegiatan dihadiri bupati diwakili Sekda Gunungkidul Ir Sri Suhartanta MSI, Forkopimda, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Prof Setyabudi Indartono PhD, Guru Besar UGM Prof Dr Mohammad Baiquni MA, Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Gunungkidul, mahasiswa wisuda dan orang tua. Acara dimeriahkan dengan tari mahasiswa UGK.
“Lahirnya UGK tidak lain untuk membangun daerah berbasis kearif lokal bergerak secara global. Merupakan perguruan tinggi yang masih dan terus tumbuh, sehingga diperlukan sinergitas multi stakehoder. Agar kehadiran UGK berdampak positif bagi bagi Bangsa Indonesia terkusus bagi masyarakat Gunungkidul,” ujarnya.
Sementara itu Ketua LLDIKTI Prof Setyabudi dan bupati diwakili Sekda Sri Suhartanto menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang telah diwisuda. Keberhasilan ini bukan titik akhir namun merupakan gerbang untuk menuju pengabdian sesungguhnya. Gelar sarjana yang diperoleh hendaknya mendukung pengembangan diri, keluarga dan nantinya ikut membangun wilayah Gunungkidul. (Ded)