Deretan Negara Mulai Membuka 'Lockdown', Begini Tahapan yang Harus Dilalui

Photo Author
- Selasa, 28 April 2020 | 14:32 WIB
Austria mulai membuka lockdown (Liputan6.com)
Austria mulai membuka lockdown (Liputan6.com)

Denmark

Denmark yang mulai melonggarkan aturan lockdown dengan mengizinkan dokter gigi, salon, dan gerai tato mulai beroeperasi lagi mulai 15 April.

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengizinkan tempat penitipan bayi dan taman kanak-kanak kembali beroperasi. Sementara para orang dewasa boleh kembali bekerja. Namun larangan berkumpul lebih dari 10 orang masih dilarang sampai 10 Mei.

Data Johns Hopkins University & Medicine Senin (27/4) menyatakan, 8.896 orang terinfeksi corona dan 422 di antaranya meninggal dunia.

Italia




-

Italia yang menjadi negara nomor tiga paling terdampak corona di dunia tak ketinggalan melonggarkan aturan lockdown. Melansir pemberitaan The Star, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mulai mengizinkan gerai-gerai non-esensial buka kembali pada 10 April. Meskipun begitu beberapa daerah yang paling terdampak corona masih belum diizinkan melonggarkan lockdown.

Salah duanya Lombardy dan Veneto yang tak memperbolehkan toko buku dan peralatan kantor beroperasi lagi. Conte mengatakan karantina wilayah akan dicabut pada 4 Mei setelah dua bulan berlangsung sejak 4 Maret. Sampai saat ini, terdapat 197.675 orang terinfeksi corona di Italia. Lebih dari 26 ribu dari total tersebut meninggal dunia.

Austria

Kanselir Austria, Sebastian Kurz mengumumkan kelonggaran lockdown setelah Paskah. Toko-toko yang semula dilarang, seperti toko kerajinan, boleh buka kembali mulai 14 April. Supermarket dan mal boleh buka pada 1 Mei. Meskipun begitu, ia tetap mewajibkan penduduknya menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Spanyol

Spanyol yang terparah kedua di dunia setelah AS, mengizinkan penduduknya untuk keluar rumah pada akhir pekan lalu. Pekerja pabrik dan konstruksi pun diperbolehkan bekerja lagi. Melansir CNN, tercatat 300 ribu pekerja mulai masuk lagi. Namun parlemen Spanyol meminta darurat kesehatan diperpanjang sampai 9 Mei.

Spanyol memulai lockdown pada 14 Maret. Kini sebanyak 226.629 orang tercatat terinfeksi corona dengan 23.190 orang meninggal dunia.

Norwegia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X