Sementara Dirjen PHU Kemenag RI Prof Nizar Ali mengapresiasi seluruh jajaran PPIH termasuk bidang kesehatan yang saling bersinergi demi kepuasan dan kenyamanan jemaah haji. Sinergi ini diharapkan terus terjaga pada musim-musim haji selanjutnya.
"Untuk layanan kami kira sudah selesai. Sesuai pesan Menteri Agama bahwa ke depan peningkatan kualitas ibadah. Karena itu kami sudah rencanakan bahwa manasik tidak hanya konsep dalam konteks syar'i. Tapi juga mengakomodir kesehatan dan lainnya. Hal tersebut bagian dari inovasi," sebutnya.
Dengan begitu sebut Nizar, jemaah akan punya kemmapuan dan kemandirian dalam berhaji. Sehingga hal tersebut dapat mengurangi beban tanggungan petugas serta memudahkan jemaah dalam beribadah.
Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali menyebut dalam laporannya jumlah jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini sebanyak 234.613 orang yang merupakan rombongan terbesar di antara negara-negara yang memberangkatkan jemaah haji. Terbagi menjadi haji regular sebanyak 217.732 orang dan haji khusus sebanyak 16.881 orang. Untuk jemaah haji reguler diangkut 529 kelompok terbang yang berangkat dari 13 embarkasi haji dan jemaah haji khusus diberangkatkan 270 PIHK. Adapun jumlah petugas haji yang turut membantu dalam penyelenggaraan tahun ini sebanyak 4.807 orang, terbagi dalam petugas yang menyertai jemaah sebanyak 2.645 orang dan nonkloter sebanyak 2.162 petugas. (Feb)